Origins Collection by Ku Casa
Published by Sugar & Cream, Friday 04 September 2020
Text by S&C, Images Courtesy of Ku Casa
Fresh & Playful
Pre launch Origins Collection by Ku Casa dilakukan secara daring melalui virtual press conference yang diadakan tanggal 19 Agustus 2020 lalu. Dihadiri oleh para undangan terdiri dari arsitek, interior desainer dan pencinta furnitur, founder dari Ku Casa yaitu Laurence Howell dan Ari Sanjaya menjelaskan secara rinci mengenai koleksi yang akan diluncurkan waktu dekat.
Origins Collection berkesan playful, fresher dan lighter merupakan pembaruan wajah dari beberapa koleksi furnitur tahun lalu. Ada apa dengan pembaruan ini? seperti dikatakan oleh Ari Sanjaya bahwa Ku Casa ingin mengeksplorasi koleksi dengan membuka peluang baru dengan spirit yang berbeda. Origins memang tampil sangat kontras dengan rancangan koleksi tahun sebelumnya. Kali ini konsep keseluruhan mempertemukan keelokan alam Australia dan Indonesia. Konsep palet warnapun turut diterjemahkan dari kedua negara tersebut. Inspirasi intensitas laut (Ocean) dan segarnya rainforest indonesia serta vibran dari outback dan kemagisan senja (sunset) Australia digarap menjadi konsep palet warna untuk Origins.
Ocean
Rain Forest
Origins Collection menawarkan bentuk-bentuk sederhana namun berkesan elegan dengan sentuhan manis yang tidak umum seperti kontruksi kaki, atau pun kombinasi warna yang ditampilkan. Perhatian terhadap detil senantiasa menjadi titik fokus Ku Casa, yang bisa terlihat pada produk-produknya yaitu drink cabinet, dining table (rectangular), credenza, side table, dan round dining table. Dan memiliki desain kontemporer yang terinspirasi dari ide-ide modernis maupun postmodernis yang menggabungkan bentuk berbeda namun tetap seimbang satu sama lainnya.
Presented by Coulisse | INK
Dengan warna pastel hingga warna cerah serta berbagai finish tersedia sebagai opsi cantik. Setiap koleksi mencermikan objek cantik yang mampu menjadi pusat perhatian dalam sebuah ruangan. Dan semua diproduksi di Indonesia atau #madeinindonesia.
Outback
Sunset
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more