Text by Hermawan K, photography by Ed Reeve.
The World’s Newest Destination : Uluwatu, Bali
Menempati sisi tebing di Alila Villas Uluwatu dan menghamparkan pemandangan megah Samudera Hindia, Omnia Dayclub dan restoran Jepang Sake No Hana siap bergabung dalam daftar tempat terindah dan teristimewa di Pulau Dewata.
Address: Jl. Belimbing Sari, Pecatu, Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80364, Indonesia
Rockwell Group telah merampungkan desain Omnia Dayclub dan Sake No Hana yang bernaung di bawah Hakkasan Group, sebuah perusahaan global di bidang hospitality. Sake No Hana sendiri merupakan restoran Jepang otentik yang mewah dan modern dari St. James Street, London.
Sebuah pengalaman meditatif dikoreografikan oleh Rockwell Group untuk Omnia Dayclub dan Sake No Hana yang saling terhubung, dimulai dari courtyard hingga terkuaknya sisi tebing di bagian barat daya Bukit Peninsula beserta pemandangan lautan yang dramatis.
Setibanya di Alila Villa Uluwatu, Anda akan melintasi jembatan kayu jati yang berujung di area reception Omnia yang menampilkan dinding batu bertekstur dan meja resepsi dari marmer hitam antik. Dilanjutkan dengan sambutan oleh cabana dengan finish bertekstur. Lampu-lampu terinspirasi tenun tradisional tanah air dengan twist pada bentuk dan gaya. Pool bar menghadirkan daybed island yang mengelilingi bar dan barstool dari batu
Furnitur beserta finish membaurkan kerajinan tangan Bali dan keahlian tukang kayu Jepang. Menciptakan sebuah estetika otentik dan kontemporer. Salah satu bagian Omnia Dayclub menyajikan elemen interior bentuk kubus berukuran besar dan tergantung, yang didesain oleh WOHA asal Singapura. Kubus ini akan menyala kala malam
Dari Omnia Dayclub, langkahkan kaki menuju mezzanine Sake No Hana dan Anda akan disambut oleh sushi bar dan chandelier besar bercorak sculptural. Sake No Hana menghidangkan menu a la carte berupa charcoal grill, toban, dan kamameshi, selain sushi dan sashimi.
Restoran ini menuai inspirasi dari ruang makan dan dapur terbuka di country estate Inggris, dengan perpaduan ragam struktur klasik. Keseluruhan furnitur dibuat secara kustom dari kayu jati lokal. Rockwell Group mengembangkan palet material yang subtil berupa terrazzo dengan semburat warna emas dan biru.
Sebuah pengalaman interaksi sosial dihadirkan di lokasi terpencil dalam balutan interior menawan dan kecantikan alam.