New Arrivals from Alexander Lamont
Published by Sugar & Cream, Monday 23 September 2019
Text by Dinda Bestari, images courtesy of Alexander Lamont
Stylish yet elegan frame photo
Apa yang menjadi begitu berharga ketika momen Anda disimpan dalam sebuah frame stylish?Alexander Lamont desainer asal Inggris yang sekarang berbasis di Bangkok, Thailand ini menciptakan frame atau bingkai berdesain unik selain untuk ‘menangkap’ momen Anda yang penuh kenangan sekaligus mempercantik sudut hunian yaitu koleksi Mirage and Galuchat Picture Frames, dan dikemas menjadi kotak hadiah yang indah.
Mirage Picture Frames in Reflection, Ebony, Verdigris, and Burnished Metals Straw
Untuk Mirage Picture Frames in Straw Marquetry, yang didesain apik menggunakan teknik straw marquetry, dan memiliki warna palet cantik. Dengan finishing dan detail sempurna, bingkai dengan kualitas dan pengerjaan ini belum terekspos pada saat periode Art Deco lampau.
Mirage Picture Frames in Reflection Straw Palette
Presented by Coulisse
Sedangkan, Galuchat Picture Frames adalah koleksi bingkai foto terbuat dari shagreen (galuchat dalam Bahasa Prancis) merupakan bahan langka yang dibuat di ‘bengkel’ Alexander Lamont. Bahan-bahan elegan namun sederhana diciptakan dengan indah untuk ‘menangkap’ foto orang terkasih. Shagreen pertama kali digunakan di Jepang sebagai bahan dekoratif kemudian diolah oleh dekorator asal Paris pada 1920-an dan30-an sebagai tampilan tekstur yang minimalis dan tentu saja mewah.
Mirage and Galuchat Picture Frames tersedia di toko Alexander Lamont di Bangkok.
Also available in Jakarta through Prodotti Indonesia
Galuchat Picture Frames
Details of Galuchat Picture Frame in Verdigris
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more