Moroso Releases TABA Collection by Alfredo Häberli
Published by Sugar & Cream, Monday 25 May 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Moroso
Live, Sit, Talk, Work.
Menyuarakan puisi tentang kenyamanan juga tentang hubungan harmonis antar individu, koleksi TABA dari Moroso menyapa kita di musim panas ini. Dirancang oleh desainer ternama Alfredo Häberli, TABA terdiri dari delapan bagian yaitu sofa, dua armchair, bangku, dan empat ottomans. Dimana semua produknya dapat digunakan untuk ruang publik maupun pribadi.
Presented by MOIRE Rugs
Melalui koleksi ini, Häberli menciptakan rangkaian produk yang didesain multifungsi untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Memiliki bentuk organik yang lembut memperlihatkan keinginan sang desainer untuk menciptakan tempat duduk yang nyaman untuk melakukan interaksi. Tampilan potongan berliku pun memberikan makna tersendiri dan menumbuhkan inspirasi menarik kepada koleksi ini. Masing-masing produk dapat digunakan sendiri ataupun digunakan berbarengan dengan permainan lekuk yang menghasilkan desain eksklusif.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more