MGM COTAI: MACAU’S JEWELLERY BOX
Published by Sugar & Cream, Tuesday 09 October 2018
Text by Anggita D S, Images courtesy of Rockwell Group
Blur the Lines Between Physical Architecture and Digital Activation
Tak ada yang bisa mempersiapkan Anda akan kemegahan dan keindahan yang dipersembahkan oleh desain MGM Cotai, sebuah multi-use development yang terdiri dari beragam area publik, restoran dan atrium di Macau. David Rockwell (desainer Vong Kitchen di Alila SCBD dan OMNIA Day Club Bali) dan studio teknologinya yaitu the LAB at Rockwell Group, baru-baru ini telah menyelesaikan pembangunan tempat seluas 371,000 meter persegi––ya, Anda telah membacanya dengan benar––yang terdiri dari dua hotel towers yang didesain oleh Kohn Pedersen Fox (KPF) dengan 1600 kamar, dynamic theatre, kuliner inovatif, ritel, dan fasilitas ramah keluarga, serta tentunya, kasino kelas dunia.
MGM Cotai – Entry
MGM Cotai – Retail coridor
Address: Macau, Avenida da Nave Desportiva Cotai
Dicanangkan sebagai luxury landmark terbaru di Cotai, MGM Cotai terinspirasi oleh budaya lokal, di mana berbagai kotak telah ditumpuk untuk menciptakan sebuah bentuk patung modern, layaknya kotak perhiasan China yang keemasan. Di dalam ruang publik dan fasilitas hotel, Rockwell Group telah memperkenalkan semacam intimasi di lobi hotel, koridor ritel, restoran China tradisional, dan The Spectacle, atrium lantai kaca yang luasnya sebesar lapangan sepak bola di jantung proyek yang bertindak sebagai persimpangan untuk banyak proyek fasilitas.
MGM Cotai – Loby Hotel
MGM Cotai – Restoran Hao guo
Sejumlah konsep desain terkait telah disambungkan melalui area publik MGM Cotai. Salah satu hal yang menjadi titik awal desain ini adalah dengan melihat MGM Cotai, dan Cotai sendiri, sebagai persimpangan antara dunia barat dan timur. Sempat dikuasai Portugal, Macau merefleksikan campuran budaya yang vibran. Prinsip Feng Shui telah diperkenalkan bersamaan dengan perpaduan motif untuk menandakan keberuntungan, yang telah dicampur dengan konsep desain ala Barat dan kiasan mengenai alam.
MGM Cotai – Eskalator
Sedangkan untuk koridor tempat toko ritel telah dikonsep layaknya sungai yang berkumpul di The Spectacle–persimpangan timur-barat dari properti ini, yang dengan sendirinya bagaikan taman di pusat kota, terlihat bagaikan memahat dan mengikis lansekap seiring dengan ‘pergerakan’ mereka. Kayu, logam, batu, dan kaca dilapisi dengan bentuk-bentuk organik yang berliku-liku, sementara eksterior kotak perhiasan MGM Cotai kadang direferensikan di dalamnya dengan hadirnya tumpukan kotak-kotak dan lansekap yang berlapis-lapis dan mengambang.
MGM Cotai – The Spectacle
MGM Cotai – The Spectacle
MGM Cotai _ The Spectacle
Berkunjung ke MGM Cotai tak hanya dapat memuaskan rasa ingin tahu Anda terhadap kehidupan glamor di Macau, namun juga membuat Anda terkagum-kagum akan segala detail yang diberikan di sini.
MGM Cotai – Entry
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more