MFK Paris – L’Homme À la rose
Published by Sugar & Cream, Wednesday 23 September 2020
Text by S&C, images courtesy of Maison Francis Kurkdjian
A Rose for Men (A Rose-Scented Fragrance for Men)
Pada akhirnya bunga mawar yang khas dan identik dengan gender kaum hawa mendapatkan tempat layak dan terhormat bagi pria. Dobrakan yang berani dan tidak canggung, apalagi diracik teristimewa oleh perfumer ternama dunia Francis Kurkdjian.
“With l’Homme À la rose, today I’m giving men the power to wear a rose-scented fragrance”, Francis Kurkdjian
Parfum l’Homme À la rose tersedia di The Papilion Duo Pacific Place atau The Papilion Kemang, Jakarta.
Ketika perihal gender kian mencair, Francis Kurkdjian justru mempersembahkan parfum terbaru yang sangat spesial bagi kaum pria : l’Homme À la rose, sebuah wewangian bunga mawar yang segar dan radian dengan sifat difusi yang kuat. Sebuah kreasi wewangian yang mengguncang pakem aturan, norma kebiasaan dan konvesi kuno. Kebebasan berinovasi inilah yang menjadi ciri khas yang kuat dari Francis Kurkdjian pendiri Francis Kurkdjian Maison yang mendunia.
Eau de Parfum l’Homme À la rose diluncurkan secara daring pada tanggal 9 September 2020 lalu dimeriahkan oleh sejumlah jurnalis dari berbagai negara termasuk S&C bersama jurnalis dari Indonesia.
Lalu bagaimana seorang perfumer ternama ini mendefinisikan ulang secara inovatif agar wewangian mawar perdana ini memasuki tingkat baru bagi kaum pria?
Presented by Melandas Indonesia
Misteri parfum terbaru ini sudah dipastikan terbebaskan dari pakem-pakem mewangian mawar umum (bagi kaum hawa) dikenal hingga saat ini.
‘L’Homme À la rose is my free interpretation of a rose for me”, Francis Kurkdjian
l’Homme À la rose, dibalik sebuah nama berkesan sangat sederhana dan terdengar romantis namun menyimpan kompleksitas yang berlapis-lapis. Andalan sensori harum utama dari eau de parfum l’Homme À la rose tidak lain woody floral. Pada beberapa detik pertama, alunan nada yang sangat segar, hijau meresapi sensori penciuman awal dengan kombinasi esensi mawar Damask dari Bulgaria dan jeruk bali. Nada awal ini menciptakan sensasi vitalitas alami. Berlanjut ke nada tengah mengalir dengan harum bunga mawar berkombinasi dengan kayu yang kuat. Nada tengah ini menguatkan sensasi wewangian ini. Kemudian berlanjut secara bertahap tercium nada dasar woody amber menyebar dan meninggalkan efek sensualitas pada pemakainya.

EMECO - LIMITED EDITION SEAT PADS IN KVADRAT’S FABRIC RIA, BY RAF SIMONS
EMECO has introduced soft spot, handmade upholstered seat pads for various EMECO chairs. The collection includes limited edition seat pads in Kvadrat’s...
read more
ADELLE JEWELRY X HIAN TJEN PRESENTS AHVAGARY COLLECTION
the collaboration of two stunning brands, Adelle Jewellery, and Hian Tjen, produces a captivating collection of unique, luxurious, and timeless jewelry in...
read more
ART JAKARTA GARDENS AND THE QUESTION OF PUBLIC SPACE
Jakarta Art Gardens returned for its second year with more galleries and higher public interest, prompting the question of art in public space for the...
read more
XAVIER LOUP: LIVE IN HARMONY WITH NATURE
In an exclusive interview with Xavier Loup, Art Director dan Landscape Architects about his landscape design, projects and more.
read more
Rumah Palem
Unik dan dinamisnya rancangan arsitektur Rumah Palem, karya arsitek Andra Matin tidak lepas dari diplomasi dengan keberadaan posisi pohon palem yang...
read more
The Genius Loci of Alex Bayusaputro
Designer Alex Bayusaputro, the winner of the Designetal Design & Architecture 2014 award in London is always on the move with his design as well as his...
read more