Houses of Style and Inspiration

May Star Restaurant: Oriental Twist

6.44K

Text by Intan Kalih, Photographer by Sefval Mogalana.


Thursday 13 October 2016

Menerjemahkan kekentalan kultur Tiongkok dalam langgam modern, May Star Restaurant menjadi bintang kuliner terkini di Surabaya.

Delicate dan intricate, modern namun juga tradisional. Begitulah Kezia Karin Studio menyematkan detail dan desain pada interior May Star Restaurant. Dua hal yang berseberangan disatukan dalam satu frekuensi. Menjadikan restoran ini kaya dalam kesederhanaan.

Memasuki lantai dasar, dining hall dan open kitchen menyambut tamu May Star dalam tatanan furnitur kayu yang terinspirasi dari Tiongkok dan ceiling eklektik yang mengombinasikan pattern tradisional dengan warna berani. Naik ke lantai dua, terdapat area makan yang lebih intim dengan keunikan mural pada lantai hingga ceiling. Mood yang lebih serius diutamakan pada lantai dengan 3 ruang VIP ini. Adapun kedua lantai tersebut ‘dipersatukan’ oleh sebuah elemen interior yakni pohon besar yang menjulang tinggi di tengah area restoran.

“Salah satu ciri May Star adalah adanya open dining hall yang cukup besar. Dengan penataan seperti ini saya melihat bahwa space perlu diolah dan dibuat sehingga lebih punya ‘bobot’ terutama pada dinding dan ceiling, agar tamu merasa nyaman dan ruang tidak terasa membosankan ataupun monoton,” jelas Kezia Karin dari Kezia Karin Studio yang bertanggung jawab atas interior restoran ini.

“Di lantai satu ceiling didesain lebih bersih dan sederhana karena point of interest di area ini adalah pohon di tengah ruangan yang menjulang hingga ke void lantai 2. Sedangkan di lantai dua ceiling dibuat lebih playful dan ‘berat’ karena area dining hall yang cukup luas,” lanjutnya, “Dinding di lantai 1 didesain sehingga tamu merasa berada di teras yang menghadap ke taman dengan menggunakan material bertekstur kasar, menyerupai batu alam. Namun dinding lantai 2 dibuat lebih soft dengan menggunakan material jalinan bilah rotan.”

Selain ceiling dan variasi wall treatment; mulai dari cat sederhana, penggunaan bambu, bebatuan, hingga rope. Lalu penempatan lampu berbentuk payung dan angular light frames yang modern di lantai satu, serta lampu klasik pada ruang VIP. Mural juga memegang peranan dalam mengukuhkan konsep akulturasi interior ini.

May Star Restaurant adalah tempat untuk menikmati kearifan kuliner Tiongkok dalam ruang modern eklektik yang siap melayani tua dan muda.

Interior Designer: Kezia Karin Studio
Architect: RICKY GO