Mariani Collection by Mariani
Published by Sugar & Cream, Wednesday 02 June 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Mariani
Transform Today into Tomorrow
Dunia furnitur tak pernah terpisah dari eksperimen, entah itu dari segi desain maupun dari segi material. Kata eksperimen ini pun yang menjadi latar belakang label Mariani bersama arsitek Maurizio Morazzoni untuk merancang beragam koleksi terbaru, Mariani Collection.
Semangat sang arsitek untuk memberikan inovasi terbaru dari segi produk furnitur membawanya dalam merancang beragam koleksi dari meja hingga lemari. Koleksi yang dibuat dari penelitian konstan selama bertahun-tahun ini memiliki kreativitas dan orisinalitas yang membedakannya dengan lainnya. Ialah Ted Table, Fettuccia Library, Bax Sideboard, Rombo Table, dan Gastone Consolle. Koleksi yang dibekali material berkualitas tinggi dengan desain unik yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan ruangan. Mencerminkan selera pribadi, diperkaya oleh sentuhan ahli arsitek.
Ted Table
Fettuccia Library
Ted Table dengan bentuk persegi panjang lahir dari kebutuhan minimalis untuk menghidupkan bentuk geometris yang tidak terduga. Dengan material logam mengkilat dan atasan marmer calacatta, koleksi ini menunjukan garis elegan yang terjalin satu sama lain dengan apik. Untuk Fettuccia Library, melalui bentuk melekuk tak beraturan inilah yang menyampaikan keunikan dirinya. Dampak visual ini pun memberikan sentuhan orisinal menonjolkan estetika tersendiri.
Presented by Som Santoso
Bax Sideboard dibuat dalam bentuk paling sederhana namun diperkaya dengan material berkualitas seperti logam hitam dan satin kuningan. Nama Rombo Table diambil dari bentuk kakinya yang tebal dan terlihat gagah. Desain modernnya diperkaya dengan permukaan kristal buram yang memberikan nuansa elegan nan eksklusif. Dan Gastone Consolle merupakan koleksi yang mendapat inspirasi dari anjing dachshund. Bisa dilihat dari struktur minimalisnya dan garis-garis sederhana dan rapi.
Bax Sideboard
Rombo Table
Gastone Consolle
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more