Maison Sarah Lavoine FW Collection – After Hours
Published by Sugar & Cream, Wednesday 18 November 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Maison Sarah Lavoine
Let’s Fall in Love
Musim dingin tahun 2020, Maison Sarah Lavoine mengajak kita untuk kembali merasakan nuansa romantis nan misterius di Inggris era awal 1920-an. Beragam desain baru hadir dalam warna gelap namun tetap menampilkan kehangatan bagi hunian Anda.
Terbagi dalam lima bagian; Printed Materials, Patterns, After Hours Rooms, Essence, dan Ready-to-Wear, sang desainer menyampaikan semangat pada masa itu demi melewati masa sulit yang sedang dunia hadapi saat ini. Dimana koleksi yang ditampilkanpun sarat akan karakter tegas nan kuat juga sentuhan sensual.
Presented by Melandas Indonesia
Untuk pertama kalinya prints masuk ke dalam koleksi Maison Sarah Lavoine. Highlight cetakan yang diambil pun tergambar dari inspirasi wallpaper bunga tradisional di Iggris, motif tartan, hingga cetakan leopard yang tak akan lekang oleh waktu. Sedangkan untuk koleksi patterns datang dalam bentuk minimalis yang terinspirasi oleh seni dekoratif dan woodwork abad 20-an. Beragam aksesoris ruangan dihiasi dengan cantik oleh beragam motif yang kebanyakan bentuk geometri ini. Koleksi After Hours Rooms sendiri merupakan fokus utama dari After Hours. Dimana atmosfer bernuansa pub di Inggris sangat terasa mulai dari pemilihan warna hingga material desain. Salah satu produk andalan ialah Noa Sofa, sofa kulit berukuran besar berwarna cokelat muda yang memanggil untuk bersantai di dalam dekapannya.
Essence menyampaikan ronanya sendiri melalui furnitur sederhana dengan garis yang bersih nan rapih yang beradu sempurna dengan pemilihan warna netral. Memberikan peran sebagai pelengkap yang menginspirasi juga menampah keanggunan dengan apik. Serta yang terakhir ialah koleski Ready-to-wear dengan keelokan layaknya seorang wanita tangguh dalam gaya feminine masculine.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more