MAHITALA – IWAN TIRTA PRIVATE COLLECTION RUNWAY 2025
Published by Sugar & Cream, Monday 09 December 2024
Images courtesy of Iwan Tirta Private Collection
Warisan Abadi Iwan Tirta dalam koleksi menawan “Mahitala”.
Keindahan warisan budaya Indonesia dan elegansi terpancar nyata di peragaan busana tahunan Iwan Tirta Private Collection. Jenama lokal legendaris ini secara berkesinambungan menebarkan kecintaan sang maestro, Iwan Tirta, akan kain batik warisan nusantara dalam sentuhan gaya modern. Peragaan busana Iwan Tirta Private Collection tahun ini digelar di St. Regis Jakarta pada 21 November 2024 dengan tajuk “Mahitala”. Makna dari “Mahitala” dalam bahasa Sanskerta berarti “bumi agung”, mengungkapkan esensi identitas Indonesia melalui lensa seni batik dari Iwan Tirta.
Presented by Zipblind
“Visi kami adalah memastikan bahwa batik tetap relevan dan dicintai oleh generasi mendatang, baik di Indonesia maupun dunia global. Dengan Mahitala, kami ingin memperlihatkan bahwa batik dapat menjadi lambang modernitas sekaligus penghormatan mendalam terhadap tradisi,” ungkap Rindu Melati Pradnyasmita, Head of Marketing of Iwan Tirta Private Collection.
Sebanyak 50 looks pakaian pria dan wanita koleksi “Mahitala” Iwan Tirta Private Collection 2025 dirancang dengan pilihan material premium nan mewah. Seperti katun, sutra tenun tangan, herringbone, Tencel linen, katun 100 double, sutra satin, sutra dan sifon jacquard. Material-material mewah ini kemudian didesain dengan sentuhan elegan menjadi relaxed shirt, coat, puffer-sleeves style, ruffle dress, dan juga oversized jacket.
Koleksi “Mahitala” menyajikan beragam motif yang merupakan potret kekayaan alam Indonesia. Pemandangan hutan hujan tropis di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta lanskap Papua, hadir menghiasi setiap helai busana koleksi ini. Beberapa di antaranya menampilkan burung endemik seperti Cendrawasih dan Maleo, serta Flora khas seperti Anggrek Hitam, Cempaka, dan Kenanga. Ada pula motif spesies asli seperti Macan Sumatra dan Anoa Sulawesi digambarkan dengan teliti oleh garisan tangan para pembatik ahli yang mencerminkan warisan keahlian Iwan Tirta.
Untuk pakaian wanita koleksi “Mahitala” dibawakan dalam gaya layering dengan material organza, menciptakan tampilan yang lembut namun elegan. Contohnya gaun midi hijau yang diberi aksen kerah dan sepasang sarung tangan panjang berbahan organza yang menambah keanggunan. Sementara untuk pakaian pria terdiri dari deretan kemeja batik formal dipadankan dengan celana palazzo yang stylish.
Tak hanya sekadar keindahan artistik, “Mahitala” menegaskan komitmen Iwan Tirta Private Collection terhadap keberlanjutan dan pelestarian budaya. Dengan menonjolkan keahlian batik tradisional, koleksi ini menekankan pentingnya slow fashion di tengah dunia yang serba cepat, mengajak untuk lebih menghargai pakaianpengramelampaui tren. Di era konsumsi cepat, “Mahitala” merayakan nilai pakaian yang menghormati para pengrajin dan Komunitasnya, serta mengundang audiens untuk terhubung kembali dengan nilai-nilai yang menjaga kelestarian tradisi. (FE)
NATUZZI OPEN ART PROJECT: PUGLIA LOVERS
Natuzzi Italia launches a special edition of Natuzzi Open Art in Miami, focusing on inclusivity and dialogue through contemporary art, featuring a...
read moreJOHN HARDY'S FESTIVE SEASON - THE LONG TABLE NEW MENU
John Hardy's Seminyak introduced Long Table menus in December, inspired by Chef Tomy Saputra's childhood memories, offering elevated dishes and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more