Lumiere London 2018
Published by Sugar & Cream, Tuesday 16 January 2018
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Lumiere London
London, 18 – 21 January 2018
Bigger, Brighter, Bolder. The largest light festival of the UK is set to return to London. Mulai tanggal 18 – 21 Januari 2018, Kota London akan diterangi pertunjukan lampu spektakular oleh Lumiere London 2018.
The Umbrella Project by Cirque Bijou
Lebih dari 50 karya seni instalasi lampu memesona tersebar di London mulai dari kota bagian utara sampai selatan. Anda dapat menemukannya di King’s Cross, Victoria & Westminster, Fitzrovia, Mayfair, West End London dan Waterloo & Southbank. Yang masing-masing mempunyai satu karya menakjubkan seperti Child Hood oleh Collectif Coin di Trafalgar Square, The Wave by Vertigo di Queen Elizabeth Walkway – Southbank, juga My Light is Your Light oleh Alaa Minawi di St James’s Churchyard – West End. Lampu-lampu ini selama empat hari menerangi London mulai dari jam 5.30pm sampai 10.30pm waktu setempat. Jangan sampai ketinggalan untuk menikmati The Umbrella Project oleh Cirque Bijou, sebuah pertunjukan koreografi yang dilengkapi dengan beragam payung LED yang akan mampir di lokasi yang tidak Anda sangka.
The Wave by Vertigo
Pada edisi pertamanya di tahun 2016, Lumiere London menarik sekitar satu juta pengunjung, dan pada edisi kedua ditahun 2018 diperkirakan lebih banyak lagi pengunjung yang menikmati festival lampu termegah ini.
Lumiere London 2018 Map
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more