Louis Vuitton’s Tambour Damier Graphite Race
Published by Sugar & Cream, Tuesday 24 November 2020
Text by S&C, images courtesy of Louis Vuitton
When Sport Meets Style
Selalu ada kejutan menarik dari jam tangan Louis Vuitton terbaru. Misalnya pada jam tangan Tambour Damier Graphite Race (versi terbaru dari seri Tambour) yang baru saja diluncurkan awal November tadi. Penampilan jam tangan otomatis atau dengan chronograph mewakili kombinasi ideal antara sport dan style: maskulin, berani dan segar. Sempurna bagi pribadi yang aktif bergerak dalam rutinitas keseharian.
Automatic QBB161 PM2 Front view
Dialnya menampilkan garis-garis grafis ikonis kanvas Damier yang dikombinasi secara tegas dengan tanda tangan Gaston V yang ditafsir ulang dalam rona hijau neon. Alhasil permukaan jam menghasilkan visual kontras yang berani dengan latar belakang motif kanvas Damier. Komplimen warna neon terinspirasi dari tanda tangan neon desainer Virgil Abloh.
Detail view
Presented by Domus Living Studio
Tambour Damier Graphite Race tersedia online dan offline (butik Louis Vuitton) mulai tanggal 6 November 2020.
Chronograph QBB160 PM2 Front view
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more