Louis Vuitton : The First Babyfoot Table
Published by Sugar & Cream, Monday 11 May 2020
Text by S&C, images courtesy of Louis Vuitton
Louis Vuitton’s Savoir-Faire And History Of Personalisation
Seakan menjawab kegalauan dan kerinduan para pencinta sepak bola yang dikecewakan dengan absennya pertandingan di musim ini, Louis Vuitton meluncurkan Babyfoot Table pertamanya. Sebuah meja permainan sepak bola yang mengundang semangat dan eforia olah raga sepak bola.
Monogram | Monogram Eclipse
Babyfoot Table keluaran Louis Vuitton bukanlah sebuah meja permainan biasa. Selain perhatian pada detil yang halus, keistimewaan Babyfoot adalah menampilkan cetak biru Louis Vuitton dan menelusuri kembali jejak sejarah monogram yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1896. Sebagian besar permukaan meja ini dilapisi dengan kanvas atau kulit terbaiknya.
Damier Graphite, Caramel & White Leather
Tersedia dalam kanvas Monogram ikon House, atau Monogram Eclipse dan Damier Graphite yang lebih gelap serta tersedia dalam pelangi kulit Epi yang semarak seperti cyan, pistachio dan fuchsia serta karamel dua warna dan variasi putih di kulit halus. Pelapisan kulit maupun kanvas termasuk detil penjahitan dilakukan oleh para pengrajin trampil dari rumah produksi LV.
Epi Pistachio, Cyan & Fuchsia
Sebagai dedikasi tinggi dari savoir-faire Louis Vuitton dan sejarah personalisasi, setiap patung pemain dilukis dengan cermat oleh pengrajin sebagai komplimen cantik dari meja berlapis kulit atau kanvas ini. Baju para pemain terinspirasi dari “Pengantin Pria” Louis Vuitton yang terkenal dari iklan tahun1921.
Presented by Coulisse | INK
Meja seru yang dirancang khusus oleh Louis Vuitton merupakan produk terbaru dalam koleksi Louis Vuitton’s Art of Gaming yang identik dengan seni perjalanan rumah legendaris ini. Sebelumnya LV telah melansir Catur, Backgammon, peti untuk poker dan croquet.
Esekusi yang rapi dan detil ditambah pesona lapisan kanvas dan kulitnya, meja Babyfoot ini tidak sekadar layak menghias ruang tamu tapi juga siap menyemarakan suasana rumah dengan ketegangan aksi game yang seru.
‘In contrast with the golden or silvered metallic hardware, Louis Vuitton’s naturally tanned cowhide leather handles with signature hand-stitched yellow thread will have you shouting “goal” as you snake the winning shot!’
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more