presented by

LOUIS VUITTON REOPENS THE PACIFIC PLACE STORE IN JAKARTA

SHARE THIS
1.91K

Published by Sugar & Cream, Monday 02 October 2023

Images courtesy of Louis Vuitton

Unveils A New Look

Setelah perubahan selama enam bulan, Louis Vuitton telah membuka kembali butiknya Pacific Place di Jakarta, Indonesia. Area yang baru diperluas ini, pertama kali dibuka pada 2008, kini menampilkan koleksi ready-to-wear  untuk dan pria, leather goods, sepatu, aksesori, dan wewangian.


Presented by Som Santoso

Klien akan disambut di pintu masuk dengan eksterior bergaya Monogram yang megah sebelum melihat karya ceiling art-piece yang terinspirasi oleh “tikar” Indonesia – tikar tenun buatan tangan – menonjolkan craftsmanship Indonesia yang luar biasa. Dengan material premium, perabotan mewah, dan pencahayaan sekitar, desain butik dengan sempurna memadukan keanggunan dan kenyamanan, menciptakan suasana menenangkan bagi klien untuk ‘menjelajahi’ produk di waktu luang mereka.

Dengan berbagai karya seni yang ditempatkan di sekitar butik, salah satu yang menarik adalah “Great Happy Days” karya seniman Indonesia Ricky Wahyudi. Dilukis pada tiga permukaan kanvas, dipelintir, dan digabungkan menjadi karya seni 3-D; teknik melukis ini dikembangkan pada masa pandemi yang diyakini merupakan pengalaman berat. Ia terinspirasi dari kisah Nabi Musa yang membelah laut dan menciptakan jalan untuk bertahan hidup. Karya seni ini menerangi ruang ‘salon’ pakaian siap pakai wanita yang menyatu dengan suasana sekitar.

Saat pelanggan memasuki ‘dunia’ wanita, mereka akan menemukan desain langit-langit yang terinspirasi oleh Origami Flowers dari Atelier Oï — salah satu desainer koleksi Objets Nomades. Hal ini memberikan sentuhan feminin dan elegan pada ruangan, memungkinkan pelanggan untuk berlama-lama dan menemukan pilihan. Selain itu, Totem yang dibuat khusus mengingatkan kita pada kuil dan Stupa tradisional Indonesia yang berfungsi sebagai pusat perhatian di ‘salon’ pakaian siap pakai wanita, memberikan penghormatan kepada warisan budaya Indonesia yang kaya.

Coulisse | INKZipblind & VF