La Cornue X Kongo: Unprecendented Collaboration
Published by Sugar & Cream, Wednesday 02 May 2018
Text by Astrid L, Images courtesy of La Cornue
Only 6 Unique and Cosmopolitan Works of Art
Merayakan ulang tahunnya yang ke-110, La Cornue membuka kolaborasi yang berani dan modern dengan seniman Prancis Kongo, mentransformasi enam masterpiecenya menjadi karya seni yang menakjubkan.
Kongo
Karya kolaborasi yang unik dan terbatas ini dilansir pada keceriaan pesta desain di Salone del Mobile 2018 di Milan bulan April lalu. La Cornue dan seniman Kongo dari Paris hadir di ajang EuroCucina bagian dari Salone del Mobile tersebut.
Afrika
Bila mendengar kata “kompor”, tidak ada seorangpun yang akan menghubungkannya dengan “karya seni”. Namun untuk La Cornue, tidak ada yang tidak mungkin. Kolaborasi dengan Kongo membuktikan hal tersebut. Seniman modern asal Prancis ini berhasil menerjemahkan bahasa grafiknya ke dalam produk kompor La Cornue, membawa nuansa yang sama sekali berbeda pada brand ini.
Australia
Dibutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk berdialog dan membawa kolaborasi ini ke dunia nyata: enam kompor yang luar biasa dan kini menggabungkan fungsi tradisional dan gaya grafis modern. Dengan warna-warni menawan, ketebalan yang bervariasi dari enamel yang diproduksi dari beberapa tingkatan pembakaran, serta grafis yang dibuat dengan stylus pen, setiap mata akan memandang takjub pada material yang digunakan. Desain dan detail yang presisi membuat keenam kompor ini menjadi karya seni yang sesungguhnya. Ke enam kompor premi dari La Cornue menampilkan grafis dan seni grafiti seniman Kongo yang ditujukan untuk 5 benua yaitu Asia, Amerika, Afrika, Eropa dan Australia. Dan 1 buah kompor lagi secara eksklusif dialokasikan tentunya untuk negara Prancis, negara kebanggaan asal brand La Cornue.
Untuk menonjolkan kolaborasi yang unik dan eksklusif ini, setiap kompor dibubuhkan dengan tanda tangan sang seniman di bagian brand plate yang terletak di sebelah kiri, sementara tahun 2018 dicetak di bagian kanan pelat.
La Cornue X Kongo boleh dianggap sebuah kolaborasi kreatif dan unik menggabungkan kompor premium dengan grafiti. Menggabungkan dua nama papan atas dalam bidang masing-masing. Harga kompor termasuk ultra mewah tersebut memang bukan sembarang kompor. Melainkan sebuah masterpiece yang bisa jadi bernilai tambah bagi kolektor.
Presented by coulisse – design and technology in window coverings
Paris
Asia
Eropa
USA
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more