KOM Three Seater Fabric Sofa
Published by Sugar & Cream, Tuesday 29 November 2016
Unparalleled softness and comfort
Lembut, empuk, nyaman dan menggoda, itulah kesan yang diberikan oleh sofa KOM dari label My Home Collection. My Home Collection adalah sebuah perusahan yang mendapat sertifikasi 100% buatan Italia.
Kali ini koleksi KOM mengusung sofa yang trendi tetapi tidak menyimpang dari tradisi desain klasiknya : koleksi sofa yang kasual. Perpaduan fabric dengan warna biru dan abu-abu menggunakan material kayu yang dilapisi dengan polyurethane foam dan polyester fiber lining.
Untuk membuat koleksi KOM ini, My Home Collection berkolaborasi dengan desainer ternama asal Italia, Ageletti Ruzza Design. Bersama mereka membuat koleksi sofa yang dengan bantalan besarnya membuat duduk terasa lebih nyaman. Sofa yang cocok dipakai untuk santai beristirahat. Tersedia dalam beberapa ukuran termasuk two seaters dan three seaters serta dengan komponen modular lainnya.(AP)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more