KIBO BY TITIES SAPUTRA
Published by Sugar & Cream, Thursday 08 August 2024
Images courtesy of JF3
Inspired by Japanese Origami Culture
Tities Rella Dianto Putro atau yang dikenal dengan Tities Saputra, mengawali karirnya sebagai entertainer dan akhirnya setelah menemukan passion di dunia fashion, ia memutuskan untuk menjadi fashion designer yang sustainable.
Demi menunjukkan keseriusannya di dunia mode, Tities memutuskan berhenti di dunia entertainment dan ia mengenyam pendidikan fashion-nya di Istituto Di Moda Burgo, Jakarta dan sempat belajar di fashion designer kondang Susan Budihardjo.
Pagelaran pertama (first debut), seorang Tities Saputra sebagai fashion designer adalah saat ajang Grazia Glitz and Glam dari Grazia Magazine, dan di tahun yang sama 2015, Tities untuk pertama kalinya terpilih sebagai Celebrity Designer yang mempunyai label fashion sendiri. Serta berkesempatan memamerkan koleksinya di ajang JFW 2015 dalam slot 3G.
Presented by Som Santoso
Tities Saputra mempunyai tiga lini fashion seperti TITIES SAPOETRA , TS THE LABEL , dan 1983titiessapoetra (untuk koleksi tas).
Dan, di tahun 2024 ini Tities menunjukkan eksistensinya di dunia fashion di ajang JF3 2024 pada 27 Juli 2024 lalu di LA PIAZZA Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading yang menurut Tities ajang JF3 menjadi acara fashion week bagi para desainer dalam menyuguhkan inovasi dan kualitas yang selalu meningkat dari segi kualitas performa nya.
Bertajuk “KIBO”, yang berasal dari bahasa Jepang berarti ‘Harapan’, serta terinspirasi dari kesenian Origami yang menjadi simbol ‘Harapan’. Koleksi “KIBO” kali ini mengambil makna Origami yang dalam budaya Jepang menjadi simbol pengkabulan keinginan dan dalam budaya masyarakat Hawaii berarti keberuntungan,kebahagiaan, dan umur panjang.
Tampil dengan warna – warna cerah, dan pilihan bahan yang di gunakan cottong, canvas, suede serta denim. Kali ini KIBO by Tities Saputra juga berkolaborasi dengan Zalmon, yaitu perusahaan printing yang mengedepankan bahan organik. KIBO by Tities Saputra mengedepankan bahan yang baru pertama dipakai yaitu bahan suede dan juga organic cotton dari Zalmon.
Koleksi ini menampilkan 20 looks untuk busana wanita dan 10 looks untuk busana pria, dan yang menarik assymetrical cut line pada beberapa busananya dengan detail dan sentuhan Origami yang terbuat dari suede serta brodir bunga. Untuk beberapa koleksi wanita terdapat kesan androgini dengan oversized blazer tapi Tities juga menghadikan koleksi dress feminin bermotif floral. Uniknya koleksi busana pria dan wanita mempunyai satu benang merah, sehingga terlihat selaras.
Pagelaran busana KIBO by Tities Saputra membawa teman – teman artis sebagai model seperti Anastasia Siantar, Rangga Moela, Ayu Gani, Patricia Devina, Ian Hugen, Nazla Alifa, serta special appearance dari penyayi muda berbakat yaitu Prinda Mandagie yang menyanyikan lagi Ost. series “Layangan Putus” sebagai lagu ia sendiri.
Di penghujung acara, di sela wawancara dengan Tities ia berharap ada satu hal yang ingin dicapai, yaitu membuat pop-up store di luar negeri serta mengeluarkan lini parfum, dan harapan Tities kedepannya , industri fashion makin harum dan mendapatkan tempat yang indah di negerinya sendiri, dan semakin banyak yang memakai label fashion lokal Indonesia.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more