KETTAL: TOTTO BY MADDALENA C & DUNJA W
Published by Sugar & Cream, Thursday 25 November 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Kettal
Pure Geometric Shapes
Melihat perayaan Natal dan Tahun Baru yang sebentar lagi datang, bukankah sekarang waktu yang tepat untuk mencari perlengkapan untuk menunjang pesta nanti? Tak dipungkiri, salah satu yang paling dibutuhkan ialah tableware.
Kettal baru saja merilis koleksi high-plates dengan tajuk Totto rancangan Maddalena Casadei dan Dunja Weber. Piring-piring ini hadir dengan warna putih matt dan bagian dalam glossy beragam warna. Diameter dan ketinggian pun datang dalam tiga pilihan ukuran; S, M, atau L. Menurut label asal Spanyol ini, Totto menonjol karena dimensinya yang besar dan bentuk geometrisnya yang murni. Dan koleksi pun tetap menjadi pusat perhatian walau dipajang sendiri maupun berkelompok.
Maddalena Casadei | Dunja Weber
Presented by Coulisse | INK
Jangan ragu untuk memasukan koleksi Totto dalam keranjang wish-list Anda tahun ini.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more