presented by

JF3 TALK! 2025: VOL. 2

SHARE THIS
964

Published by Sugar & Cream, Friday 18 July 2025

Images courtesy of JF3

Presenting the Deputy Minister of Creative Economy of the Republic of Indonesia

“Bagaimana arah kebijakan Ekraf dalam mendukung pelaku industri fashion yang tidak hanya baru merintis, tetapi juga yang sudah terbukti dan siap melakukan ekspansi ke pasar global?”

Pada pertengahan Juni 2025 lalu, JF3 kembali menggelar JF3 Talk 2025 Volume 2, yang berfokus pada “Recrafted a New Vision: Redefining Indonesia’s Competitive Edge in the Global Market”. Kali ini, forum berfungsi sebagai katalis penting untuk mempertemukan para pemangku kepentingan pemerintah dan industri guna meningkatkan daya saing fesyen Indonesia di tingkat global.

Thresia Mareta, Advisor JF3 sekaligus Founder LAKON Indonesia

Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, menekankan arah kebijakan pemerintah untuk memajukan industri fesyen sebagai penggerak utama ekonomi kreatif nasional. Ia menggarisbawahi bahwa ketahanan ekonomi dan perdagangan Indonesia sangat ditopang oleh fesyen, kriya, dan kuliner. Untuk memenuhi permintaan pasar global, ia menekankan pentingnya peningkatan teknologi pengolahan material, kurasi kualitas, dan perluasan kapasitas produksi.

Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia


Presented by Coulisse | INK

Sebagai contoh spesifik, Advisor JF3 dan Pendiri LAKON Indonesia, Thresia Mareta menekankan kesulitan industri dalam pertumbuhan merek lokal karena ketidakkonsistenan kebijakan dan realitas lokal, seperti pengadaan bahan baku berstandar internasional di dalam negeri.

Forum ini berbicara mencakup berbagai topik terkait industri mode, seperti bantuan keuangan, pelatihan kejuruan, peningkatan ekspor, diplomasi budaya, dan pembukaan saluran distribusi internasional untuk berbagai jenama Indonesia.

Irene Umar menekankan bahwa pemerintah Indonesia merupakan mitra dalam pertumbuhan industri sekaligus penyedia fasilitas. Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen asing terhadap produk fesyen Indonesia, Ekonomi Kreatif (Ekraf) telah membawa Indonesia ke Osaka World Expo 2025 dan berencana untuk melanjutkan inisiatif pop-up store dan misi bersama di Jepang, Prancis, dan negara-negara lainnya.

Coulisse | INK