presented by

JF3 TALK! 2025: VOL. 1

SHARE THIS
900

Published by Sugar & Cream, Thursday 17 July 2025

Images courtesy of JF3

Re-Crafted – A New Vision: Redefining Indonesia’s Competitive Edge in the Global

“Apa tantangan terbesar dalam industri fashion saat ini?”

Sebagai bagian dari rangkaian acara menjelang Fashion Festival JF3, JF3 menyelenggarakan forum diskusi yang inspiratif, JF3 Talk 2025 Volume 1, pada awal Mei lalu yang mempertemukan akademisi, editor media, desainer, penata gaya, dan pebisnis kreatif.


Thresia Mareta, Founder LAKON Indonesia & Advisor JF3

Tujuan dari diskusi terbuka ini, yang bertemakan Re-Crafted – A New Vision: Redefining Indonesia’s Competitive Edge in the Global, adalah untuk menciptakan pemahaman bersama tentang keadaan saat ini dan kesulitan yang dihadapi industri mode Indonesia daripada menarik kesimpulan yang pasti.


Presented by Magran Living

Topik utama yang dibahas dalam forum tersebut antara lain perubahan cepat tren global, dominasi merek lokal dalam respons pasar, serta distribusi sumber daya dan jaringan yang tidak merata di industri kreatif tanah air, yang mengakibatkan kesenjangan akses antara pelaku pusat dan daerah.

Karena banyak konsumen belum memahami keberlanjutan, proses kreatif, dan identitas budaya produk lokal, literasi konsumen sangat penting dalam industri fesyen. Untuk menjamin komunikasi produk yang estetis dan bermakna, diperlukan riset, instruksi, dan strategi branding yang solid.

Untuk memastikan bahwa publik memahami nilai produk lokal dan menggarisbawahi pentingnya literasi keberlanjutan bagi konsumen dan pelaku industri, media menempatkan penekanan kuat pada perlunya narasi yang menarik, emosional, dan konsisten.

Diskusi semakin hangat ketika membahas peran pemerintah. Meskipun gerakan akar rumput yang tumbuh dari komunitas kreatif yang diyakini sebagai fondasi yang kokoh dalam membangun ekosistem yang berkelanjutan, forum ini menyepakati bahwa perubahan juga memerlukan kebijakan pemerintah untuk mendukung kemajuan industri.

Advisor JF3, Thresia Mareta, menekankan pentingnya kerja sama dan konsistensi dalam meningkatkan daya saing fesyen Indonesia di kancah internasional. Ia menggarisbawahi dedikasi perusahaan terhadap ekspansi dan hubungan global, sekaligus mendorong para pelaku industri untuk berkolaborasi guna memperkuat ekosistem dengan profesionalisme dan kualitas.

JF3 Fashion Festival 2025 telah diumumkan oleh JF3, akan berlangsung dari 24 Juli hingga 10 Agustus bertema “Recrafted: A New Vision”, menantang para peserta untuk mengevaluasi kembali kemampuan mereka dan menatanya kembali menggunakan pendekatan yang kreatif dan strategis. Selain itu, acara ini menciptakan hubungan kreatif dua arah dengan memperkuat kolaborasi internasional dengan desainer Korea Selatan dan memberikan kesempatan bagi JF3 untuk tampil di Korea.

Dalam rangka menciptakan dialog strategis bagi masa depan fesyen Indonesia yang lebih inklusif, fleksibel, dan berdaya saing global, JF3 Talk volume 2 akan kembali digelar pada bulan Juni mengundang perwakilan pemerintah untuk mendengar langsung suara para peserta forum.

Coulisse | INK