JAKARTA ILLUSTRATION & CREATIVE ARTS FAIR (JICAF) 2024: “CHAOTIC CITY”
Published by Sugar & Cream, Monday 30 September 2024
Images courtesy of JICAF
19 September- 6 October, The Space – Senayan City: Melting Pot Seni Kreatif & Ilustrasi
Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) kembali digelar dengan menghadirkan perayaan seni kreatif dan visual yang lebih dekat dengan semua orang. Dengan tema “Chaotic City”, JICAF 2024 membawa energi dan dinamika kehidupan perkotaan ke dalam dunia seni kreatif. Program ini juga menjadi perayaan global yang merayakan keberagaman seni dan inovasi kreatif dengan hadirnya lebih dari 100 talenta lokal dan internasional dari 20 negara, termasuk di dalamnya Bapak Pop Art Indonesia, Wedha Abdul Rasyid, Sundae Kids, Mojoko, Pinot, Tutu, Ykha Amelz, Muklay, Machine56, dan masih banyak lagi.
Dibuka sejak 19 September hingga 6 Oktober 2024, di The Space, Senayan City Jakarta, JICAF 2024 akan berubah menjadi pusat kreativitas yang hidup dan dinamis. Menyajikan pameran karya seni, art market, workshop interaktif, dan diskusi yang menggugah inspirasi, JICAF membuka pintu bagi seniman, kolektor, pecinta seni, dan semua kalangan masyarakat untuk terlibat dan merayakan dunia kreatif secara langsung. Dengan tetap mengusung tradisi awal dan konsep unik Supermarket for Artworks, dimana pengunjung dapat lebih mudah mengakses karya seni, menjadikan JICAF sebuah ruang inklusif bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi kreativitas tanpa batas.
Seperti yang diungkapkan oleh Sunny Gho, Fair Director JICAF, “Kami sangat bersemangat membawa kembali JICAF tahun ini dengan program yang lebih seru dan beragam. Tujuan kami menggelar JICAF untuk merayakan para seniman visual terutama ilustrator dan desainer mainan dengan memberikan mereka platform untuk berpameran sekaligus menjual karya mereka langsung ke calon kolektor, serta membangun komunitas kreatif yang inklusif dan dinamis. Selain itu, kami juga ingin menghadirkan sebuah melting pot yang bisa mempertemukan semua kalangan, baik seniman, kolektor, pecinta seni, hingga masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dekat tentang dunia seni kreatif dan ilustrasi,”
Ditemui di tempat yang sama Bapak Ahmad Mahendra selaku Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Plt. Kepala Indonesian Heritage Agency) menjelaskan, “Partisipasi kami melalui Indonesia Heritage Agency di JICAF 2024 merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam melestarikan dan memajukan kekayaan warisan budaya Indonesia di dunia seni kreatif. JICAF menjadi platform penting bagi seniman dan kreatif muda untuk menggali inspirasi dari akar budaya kita, sambil menjembatani masa lalu dan masa depan dalam karya-karya seni yang inovatif. Kami berharap acara ini dapat terus mendorong generasi muda untuk memahami dan menghargai kekayaan budaya Indonesia di tengah arus perubahan global.”
Tidak hanya membawa energi baru, JICAF juga senantiasa menghadirkan ikon dan legenda seni grafis Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia seni kreatif. Tahun ini ditandai dengan hadirnya Wedha Abdul Rasyid, yang dikenal sebagai Bapak Pop Art Indonesia. Sebagai pencipta aliran WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait), Wedha telah menginspirasi generasi seniman muda dengan karya-karya visualnya yang khas dan penuh warna.
“Bagi saya, ajang semacam JICAF ini memang sudah waktu dan semestinya diadakan. Sebab saya melihat ada kebutuhan akan adanya sebuah ajang di mana para perupa ilustrasi ini bisa langsung berinteraksi dengan publik. Sebagai illustrator, selama ini saya kebanyakan berkarya di belakang layar tanpa tahu bagaimana persisnya karya-karya saya diterima oleh publik. Nah, ajang seperti JICAF ini memungkinkan saya untuk itu. Itu sebabnya, saya merasa senang masih diajak serta dalam ajang kali ini,” ungkap Wedha.
“Selain bisa menjadi ajang kumpul perupa dan audiensnya, saya berharap adanya JICAF ini bisa menginspirasi calon-calon perupa ilustrasi generasi baru. Serta makin membuka mata lebih banyak pihak bahwa ilustrasi juga adalah salah satu cabang seni rupa yang punya nilai, baik nilai seni maupun ekonomi, yang tidak kalah dengan cabang seni rupa lainnya,” tambahnya lagi.
Presented by Galleria
Dari deretan line-up internasional, Sundae Kids menjadi salah satu nama yang paling disorot. Duo ilustrator berbasis di Bangkok ini dikenal dengan gaya visual khas dan narasi emosional yang menyentuh dalam setiap karyanya. Kehadiran Sundae Kids di JICAF 2024 memperkaya keberagaman seni ilustrasi, membawa perspektif baru yang segar dan relevan bagi audiens global. Partisipasi mereka semakin menegaskan posisi JICAF juga sebagai melting pot bagi seniman kreatif dari seluruh dunia.
Sejalan dengan komitmennya untuk membuka peluang bagi para seniman dari seluruh dunia, JICAF 2024 sebelumnya telah melakukan proses Open Call yang berhasil menarik perhatian seniman dari berbagai negara. Dengan lebih dari 540 submission yang diterima dari 20 negara, proses seleksi tahun ini semakin kompetitif. Kurator JICAF, Arie Dagienkz menyampaikan bahwa kualitas karya yang diterima mencerminkan keberagaman dan kekuatan seni ilustrasi di tingkat global.
“JICAF 2024 memberikan ruang yang sangat istimewa bagi para seniman lokal maupun internasional untuk menampilkan karya mereka kepada audiens yang lebih luas. Dengan kurasi yang mendalam, kami menghadirkan karya-karya yang tidak hanya inovatif dan kreatif, tetapi juga memiliki cerita dan makna yang kuat. Harapan kami, melalui JICAF, para seniman dapat semakin dikenal, diapresiasi, dan terhubung dengan kolektor, pencinta seni, maupun masyarakat umum. Ini adalah kesempatan besar bagi dunia seni kreatif untuk terus berkembang di Jakarta dan di kancah global,” ungkap Arie.
Penyelenggaraan JICAF 2024 turut didukung PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai Official Bank Partner. BCA mempermudah nasabah yang hadir di JICAF 2024 untuk mendapatkan beragam promo serta penawaran menarik, seperti Promo Bayar 1 Dapat 2 Membership untuk tiket masuk, Diskon 10% untuk VIP Membership, Cicilan BCA 0%, hingga Voucher Belanja Rp50 ribu untuk pembelian berbagai produk di JICAF 2024..
Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin, mengatakan, “BCA senang dapat berpartisipasi dalam JICAF 2024. Kami percaya kegiatan ini lebih dari sebuah pameran seni, tetapi juga perayaan kreativitas, pasar ide, dan tempat berkumpulnya semua kalangan mulai dari seniman, kolektor, pecinta seni, hingga individu yang ingin mengenal lebih dekat seni visual dan kreatif. Melalui beragam program promo yang BCA tawarkan, kami harap dapat memberikan manfaat lebih bagi para pecinta seni kreatif di Indonesia.”
Adapun tiket JICAF 2024 tersedia mulai dari Rp 75.000 untuk hari biasa (Weekdays Membership), Rp 85.000 untuk akhir pekan (Weekends Membership), dan Rp 165.000 untuk VIP Membership.
“Kami berharap dengan adanya JICAF, masyarakat Indonesia bisa kenal lebih jauh dengan para ilustrator Indonesia dan mendukung mereka sebagai potensi duta budaya kita. Selain itu, tentunya semoga JICAF 2024 dapat menjadi ruang dimana seniman, kolektor, dan publik dari berbagai latar belakang dapat bertemu, berbagi, dan terinspirasi. Dengan kehadiran talenta lokal dan internasional yang luar biasa, kami percaya bahwa acara ini akan membuka lebih banyak peluang untuk merayakan kreativitas, mengeksplorasi karya-karya seni, dan membangun komunitas yang inklusif serta dinamis. Seni adalah bahasa universal, dan melalui JICAF, kami ingin membawa lebih banyak orang untuk terhubung, memahami, dan menikmati kekuatan dari dunia seni kreatif,” tutup Sunny.
BAROVIER&TOSO: THE HOLIDAY WINDOW DISPLAY
Barovier&Toso has just unveiled its new holiday window display curated by vandersandestudio featuring iconic vases and the new collection.
read moreHERMÈS CHEZ MIX JAKARTA
At Hermès Pacific Place, guests invited to participate in simple games via Chez Mix Conveyour displaying a curated selection of Hermès Fashion Jewelry.
read moreTHE (NEW) PAUL CLASSIC AT SEIBU, GRAND INDONESIA
PAUL Classic at SEIBU Grand Indonesia offers a unique dining experience in Jakarta, blending French flavors with an authentic Parisian atmosphere.
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more