Introducing Banbayu: Fairtrade Luxury Interiors Brand
Published by Sugar & Cream, Thursday 29 March 2018
Text by Astrid L, Images courtesy of Banbayu
Satu pendatang baru dari Inggris hadir di dunia interior. Banbayu memiliki keunikan tersendiri karena setiap potong produknya dihasilkan dengan etika, penuh tanggung jawab dan berkelanjutan, dengan tujuan mulia melestarikan lingkungan serta meningkatkan taraf hidup pengrajinnya.
Nama Banbayu merupakan gabungan dari kata “Ban” – melambangkan pohon Banyan yang merupakan simbol mitologi Hindu, serta “Bayu” – dari bahasa Indonesia yang berarti angin. Banbayu merepresentasikan pohon Banyan yang ditiup angin, membuat gerakan ringan yang berdampak kuat.
Banbayu mengusung konsep Fairtrade, di mana setiap produknya dihasilkan oleh tangan-tangan pengrajin dengan menjunjung tinggi kode etik, didistribusikan dengan penuh tanggung jawab, dan diproduksi oleh pengrajin lokal yang berasal dari beragam budaya, pulau terpencil, dan kota-kota di seluruh dunia.
Setiap potong produk Banbayu terinspirasi dari negara asal pengrajin, dan terbuat dari material yang berkelanjutan. Mulai dari aksesori rumah hingga lampu dan furnitur serta benda seni, nuansa orisinil sangat melekat erat.
Didirikan oleh tiga orang sahabat: Patrick, Steffen dan Rolland, Banbayu berevolusi menjadi brand yang mengeksplorasi budaya dunia. Hobi travelling membuat mereka mengoleksi produk interior buatan tangan dari berbagai tempat eksotis yang mereka kunjungi.
Untuk setiap produk yang terjual, Banbayu mendonasikan sejumlah uang untuk komunitas lokal di seluruh dunia dan memastikan para pengrajin menerima hasil yang memadai. Another good reason to shop! (AL)
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more