INOVASI PEDULI BUMI DARI SAMSUNG S22
Published by Sugar & Cream, Tuesday 29 March 2022
Images Courtesy of Samsung Indonesia
Galaxy for the Planet
Tidak dipungkuri sampah teknologi berupa handphone bekas turut menjadi perhatian pencinta lingkungan. Sudah banyak usaha yang dilakukan seperti mendaur ulang.
Melihat isu ini, Samsung berkomitmen dalam konsep keberlanjutan melalui program Galaxy for the Planet. Program ini bertujuan untuk meminimalkan jejak lingkungan dan membantu menumbuhkan gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Salah satu langkah pastinya ialah dengan menggunakan material baru yang diaplikasikan pada perangkat Galaxy S22 Series 5G. Baru saja diluncurkan bulan Februari lalu, keunggulan Samsung S22 selain inovasi teknologi adalah inovasi peduli bumi berupa mendaur ulang jaring ikan.
Samsung menggunakan 20% material plastik ocean-bound, untuk dimanfaatkan dalam key bracket pada Galaxy S22 5G Series. Selain itu, produk juga memanfaatkan bahan-bahan dari sisa konsumsi masyarakat menjadi material daur ulang untuk model speaker hingga bagian dalam dari tombol power dan volume.
Presented by Som Santoso
Tak hanya itu, Samsung juga telah menghilangkan plastik screen guard dan menggantinya dengan Gorilla Glass Victus+ untuk material layar yang paling kuat. Dari kemasan pun, Samsung Galaxy S22 Series 5G juga menggunakan bahan daur ulang. Samsung Electronics juga tidak menyertakan adapter plug untuk mengurangi limbah elektronik. Para konsumen dapat menggunakan adapter plug mereka yang sudah dimiliki sebelumnya dengan kapasitas pengisi daya 25W – 45W. Dengan ini, konsumen juga dapat turut serta berkontribusi untuk mengurangi limbah elektronik.
“Samsung terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi pengguna, namun juga berkontribusi untuk keberlangsungan bumi ini. Hal ini ditandai dengan komitmen kami melalui teknologi berkelanjutan dari Galaxy S22 Series 5G yang menggunakan material daur ulang dari jaring ikan dan plastik bekas.” ujar Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia. (AP)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more