Indonesia For Europalia Arts Festival 2017
Published by Sugar & Cream, Tuesday 12 September 2017
Text by Auliya Putri Images Courtesy of sugarandcream
All Over Europe, 10 October 2017 – 21 January 2018
Selama kurang lebih empat bulan lamanya dari 10 Oktober 2017 sampai 21 Januari 2018, festival seni dan budaya terbesar di Eropa dengan nama Europalia Arts Festival 2017 akan berlangsung di negara Belgia dan negara lainnya di Eropa. Tahun ini Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara menjadi tamu kehormatan untuk menyajikan pagelaran berbagai macam seni dan budaya dalam festival ini.
Topeng Losari, Cirebon
Indonesia akan membawa sekitar 400 seniman, menyajikan 220 acara dan 14 pameran serta banyak pertunjukan lainnya seperti musik, teater, tari, film sampai komik. Semuanya telah melalui kurasi ketat oleh para kurator sesuai dengan standar masyarakat Eropa. Beberapa pertunjukan yang ikut tampil adalah Topeng Losari dari Cirebon, Sinden Kontemporer Peni Chandra Rini dan Mataniari Toba Batak Music Ensemble. Ketiga pertunjukan ini sudah lebih dulu dipertontonkan dalam acara Soft Opening & Press Conference Indonesia Europalia Arts Festival 2017 di Kementerian Pariwisata, 31 Agustus 2017 lalu.
Mataniari Toba Batak Music Ensemble
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengharapkan untuk seluruh seni yang ditampilkan baik itu seni panggung ataupun seni patung mampu membuat masyarakat Eropa tercengang. Bahwa salah satu tujuan Indonesia memboyong semuanya ke sana juga untuk lebih meningkatkan wisatawan mancanegara dari Eropa. Kementerian Pariwisata juga berencana untuk menghadirkan Wonderful Indonesia Pavilion sebagai pusat informasi pariwisata di Belgia dan mengundang 12 media asal Belgia untuk melakukan perjalanan ke Indonesia.
Melalui Europalia Arts Festival 2017, Indonesia mengajak dunia untuk mengetahui dan belajar dari keberagaman Bangsa Indonesia.
Sinden Kontemporer Peni Chandra Rini
VIVERE GROUP CELEBRATES 40 YEARS OF INNOVATION
VIVERE Group celebrates its 40th anniversary with the theme "PANCA WINDU - YEARS OF EXCELLENCE" to commemorate its four decades of achievement,...
read moreLEMA’S NEW SHOWROOM IN PARIS
Lema opened a Paris showroom featuring Italian design and custom-made furniture, collaborating with My Design to create unique spaces that balance design,...
read moreTHE LAUNCHING OF "MOLTENI MONDO: An Italian Story" – THE FIRST MONOGRAPHY OF MOLTENI &C
Molteni&C marks its 90th anniversary with the release of its first monograph, "Molteni Mondo: An Italian Design Story," at its Jakarta flagship store.
read moreBR-O5 SKELETON ARCTIC BLUE
Bell & Ross has unveiled BR05 Skeleton Arctic Blue featuring an ice blue dial, sophisticated and yet unique. Available in a limited edition of 250 pieces.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more