Hublot X Takashi Murakami – The Classic Fusion All Black
Published by Sugar & Cream, Monday 22 February 2021
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Hublot
Set With 563 Brilliants Black Diamonds
“When I visited the Hublot manufacture in Switzerland for the first time, I realised to what extent the traditional know-how, precision, futuristic technology and craftsmanship were all intertwined in the creation of a watch. Bringing my art into the creativity of these watchmakers represents a unique adventure for me.” – Takashi Murakami
Hublot dikenal sebagai label jam tangan premium yang kerap berkolaborasi dengan seniman ternama internasional. Sebut saja nama seperti Marc Ferrero, Ricahrd Orlinski, dan Shepard Fairey. Dan mengawali tahun 2021 ini, Hublot mengejutkan dengan menampilkan kreasi kolaborasi dengan Takashi Murakami, seniman kontemporer ternama dunia dari Jepang untuk salah satu jam ikonisnya. Jam tangan ikonis ini diberi nama ‘The Classic Fusion Takashi Murakami All Black’
Presented by Coulisse | INK
Dibalut dalam warna misteri hitam untuk jam terbaru ini Takashi Murakami secara unik menggabungkan teknik modern dengan teknik tradisional Jepang dalam membuat karyanya. Menjadi bintang utama dalam koleksi ini adalah motif bunga tersenyum ikonis tampil mencengangkan: dial jam tangan All Black ini bertahtakan ratusan berlian hitam (456 butir di bagian petal dan 107 butir di bagian face), menciptakan efek tiga dimensi yang menawan.
Fitur sangat menarik lainnya adalah bagaimana motif bunga tersenyum tersebut bergerak. Bagian petal menjadi dial yang bisa berputar dan bagian muka bunga menjadi lengan jarumnya selalu berputar. Dilengkapi dengan cadangan daya yang mumpuni yaitu 72 jam, Takashi Murakami Classic Fusion All Black hanya tersedia dalam edisi terbatas sebanyak 200 buah. Tentunya ini menjadikan incaran wajib bagi para pencinta jam tangan, khususnya yang mengagungkan koleksi kolaborasi dari seniman papan atas dunia.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more