Hermès Silk Scarve FW20/21 Collection
Published by Sugar & Cream, Thursday 05 November 2020
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Hermès
Timeless Elegance
When we talk about Hermès, one thing that can’t be left out is their silk scarves collection. Bisa dibilang scarve merupakan salah satu aksesori fashion yang tidak akan termakan waktu dan sangat mudah untuk dipadukan dengan beragam gaya. Dan syal sutra dari Hermès merupakan salah satu koleksi yang akan selalu menjadi ikonis dan klasik.
La Danse des Amazones scarf 90
Bouclerie moderne | Della Cavalleria Eyeliner
Musim ini, Hermès melansir enam koleksi syal sutra terbaru dengan motif memukau yang menceritakan kisahnya masing-masing. Seperti “Toucans de paradis” dari ilustrasi karya Katie Scott menggambarkan keeksotisan burung Toucan dengan indah. Lalu “Projets carrés au crayon” yang digambar berdasarkan foto dari Henri d’Origny mewujudkan sensualitas garis melalui latar gelap. Sedangkan “Les Bassets” melalui warna cerahnya memperlihatkan beragam ekspresi dari anjing basset hounds karya Xavier de Poret. “La Danse des Amazones” menyuarakan antik melalui warna dan motif namun masih dalam lingkup modern. “Mini Brides de Gala” dengan desain paling simbolik, melambangkan kekaisaran yang dipancarkan dari motif putri duyung kembar dan mahkota. Lalu “Bouclerie moderne” bermaterial cashmere knit, terinspirasi dari desain Bouclerie Moderne oleh Françoise de La Perrière.
Presented by Som Santoso
Les Bassets
Koleksi-koleksi megah tersebut menyuratkan karya seni memancarkan kemewahan murni untuk para pecinta mode.
Projets carrés au crayon | Toucans de paradis
Couvetures Et Tenues
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more