Hermes WRTW Pre-Fall 2018
Published by Sugar & Cream, Monday 02 July 2018
Text by Astrid L, Images courtesy of Hermes
An Intimate Self-Assurance
Kecantikan taman ajaib- menginspirasi mimpi-mimpi baru, menimbulkan kejutan, dan selalu memberikan lebih dari ekspektasi.
Koleksi Hermes tersedia melalui Hermes Indonesia (Masari Group)
Limapuluh empat perempuan memasuki taman musim dingin di senja hari, saat kita tak lagi bisa membedakan antara cahaya di dalam maupun luar ruangan. Mengapung di antara ini semua, sekelompok gadis dalam nuansa biru-hitam. Setiap orang membawa sesuatu yang personal untuk kelompoknya, tanpa mengharapkan imbalan apapun. Beginilah suasana dramatis yang disuguhkan oleh Hermes WRTW Pre-Fall 2018.
Cahaya meredup, telah tiba saatnya untuk menangkap sinyal yang akan mengungkapkan detail tersembunyi. Apakah itu tas atau syal? Kancing pada coat Canada? Clou Medor, tentu saja. Lihatlah dan Anda akan menemukan detail ini di mana-mana. Leitmotif pada barang-barang kulit Hermes, yang tiba-tiba muncul pada segitiga tajam motif Navajo, dan menginspirasi garis-garis serta bentuk geometris pada setiap gerakan.
Di taman ini, kulit domba sintetis anti air tampak seperti kulit asli, jersey terlihat menyerupai bulu, kulit rusa ringan merupakan perwujudan lain dari mink. Rajutan bergaya velvet memilih garis yang lurus- kemudian mendadak berubah haluan, menjadi diagonal. Quilt muncul sebagai pelindung, coat hadir dengan tiga lipitan yang membentuk garis tak kasat mata di bagian saku sebelah bawah. Detail informal ditambahkan pada nuansa sophisticated yang merupakan ciri khas Hermes, seperti kabel atau rantai yang berfungsi sebagai pengikat. Boots tinggi hadir dengan warna-warna hijau andalusite, ultra marine, dan oranye. Siluet dan ilusi merupakan unsur utama yang dimainkan oleh sang Artistic Director, Nadège Vanhee-Cybulski.
Di sepanjang jalur setapak, limapuluh empat perempuan berjalan. Mereka mengenakan gaun ketat yang menyatu dengan kulit, coat ringan yang melambai di tengah cahaya musim gugur. Bergerak dengan anggun dan lembut, tanpa ada apapun yang menahan.
RAMA DAUHAN 2025 – THE LANGHAM FASHION SOIRÉE 2024
Rama Dauhan's 2025 collection, "Teramat Berarti," inspired by his family features intricate embellishments and spine structure aiming to enrich Indonesian...
read moreSABA PRESENTS LOUNGE 900 INSIDE MUSEO DEL NOVECENTO
Saba is proud to present Lounge 900: a real living space created in partnership with Elle Decor Italia within the renovated spaces of the Museo del...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreMOOOI - DRAPE LIGHT BY JAMIE WOLFOND
Moooi presents Jamie Wolfond's Drape Light, a new magnificent suspended lighting fixture that can elevate any dinner party to an elegant ambiance.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more