Hermès Objects Fall/Winter 2016
Published by Sugar & Cream, Wednesday 24 August 2016
From Fashion, Equestarian to Parfum
It’s that time of the year again! Dunia fashion mulai melansir produk dan trend untuk koleksi Fall/Winter tahun ini, dan tak terkecuali, brand ikonik asal Prancis, Hermès, sudah ikut menyiarkan koleksi objek mereka untuk musim gugur dan musim dingin 2016.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai silahkan menghubungi Masari Group Jakarta.
Seperti biasa, Hermès tampil memukau melalui koleksi blue print-nya yang sudah melegenda dan ikonik, seperti jam tangan, sutra, parfum, tas, sepatu dan aksesori lainnya. Salah satu highlight dari koleksi ini adalah pendatang baru Bâton de Craie, tas dan clutch dari bahan kulit Hunter yang terinspirasi dari gaya tahun 1920-an. Tas ini dilengkapi dengan clasp-jewel, detail potongan metal yang simpel dengan desain yang bersih, tali dari kulit dan bentuk yang melengkung di bagian bawah – sangat versatile untuk acara resmi di siang hari maupun pesta di waktu malam.
Sedangkan beberapa highlights lainnya termasuk koleksi Equestrian untuk berkuda, sutra untuk perempuan dan laki-laki dengan motif abstrak maupun motif binatang yang playful, perhiasan dan jam tangan dengan desain basic yang simpel, serta parfum aroma baru Eau de néroli doré dan Eau de rhubarbe écarlate.(AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more