Text by Janto Wihardja, Photography courtesy of Hermès and S&C.
Dalam pavilion berwarna putih di dalam gedung La Pelota, Milan menjadi panggung utama bagi pertunjukan visual koleksi terbaru dari label ternama Hermès untuk divisi rumah.
Seperti biasanya setiap tahun kecerian pekan desain di kota fashion dunia Milan, Italia menjadi ajang bergengsi untuk melansir produk desain terbaru. Momen ini juga dimanfaatkan rumah mode Hermès untuk melansir objek, aksesoris rumah dan furnitur terbarunya.
Berlokasi di gedung La Pelota, Via Palermo 10, tanggal 5-9 April 2017 lalu, Hermès secara resmi melansir koleksi terbarunya dihadiri oleh para media internasional (termasuk creative director sugarandcream.co), klien dan para undangan khusus.
Simak juga artikel mengenai seni instalasi wallpaper terbaru Hermès yang mampu merubah wajah lansekap desain distrik Brera di kota Milan.
Dalam gedung ini, dibangun sebuah pavilion khusus yang menjadi rumah utama dimana publik bisa menikmati presentasi display secara eksklusif. Bangunan pavilion temporer tersebut dirancang khusus oleh Charlotte Macaux Perelman. Dirancang khusus menyerupai lorong labirin yang sederhana dengan segmentasi memikat menjadi ruang-ruang etalase efisien untuk presentasi produk-produk terbaru dari rumah mode ini.
Seperti diketahui, Hermès dikenal karena konsisten mengangkat ketrampilan tangan tingkat tinggi dengan bahan kulit, sutra, wol , cashmere hingga pashmina dan lainnya. Prestise inilah yang terus diangkat melalui produk terbarunya yang terdiri dari dinnerware dari porselen, keranjang anyaman dengan sentuhan kulit, berbagai kotak, sejumlah wallpapers (termasuk children wallpapers) dan fabrics, stools, a coffee table dan objects of art de vivre lainnya. Keseluruhan koleksi terbaru ini dipercayakan pada arahan direktur artistik yaitu Alexis Fabry dan Charlotte Macaux Perelman.
Apa yang membedakan koleksi tahun ini? Memasuki lorong utama Pavilion, pengunjung bertatap muka dengan sebuah objek yaitu Groom Attele yang berfungsi untuk keperluan bebas menggantungkan atau mengkaitkan objek-objek pribadi Anda. Terbuat dari kulit mengingatkan bentuk saddle dan harness untuk kuda. Objek ini menampilkan keseimbangan estetika yang halus, ketrampilan tangan tingkat tinggi dengan kulit, fungsi dan desain yang sederhana disertai rasa keingintahuan yang mendalam tentang objek ini. Seperti diakui, sejumlah koleksi tahun ini memang terinspirasi dari objek tersebut yang merupakan awal sejarah panjang dari rumah mode Hermès.
Ini juga sekaligus mengingatkan kembali akar dari rumah mode ini berawal sebagai pembuat berbagai sarana untuk kuda berbahan kulit dengan teknik ketrampilan tangan tinggi. Dari sinilah kemudian para undangan memasuki segmentasi labirin dengan kejutan-kejutan berbagai objects of desire terbarunya. Ter-display dengan rapi nyaris sempurna, bahkan ada beberapa objek ditampilkan dengan bantuan cermin untuk menyimak detail beberapa objeknya. Menarik juga untuk diungkapkan adalah sebuah instalasi coffee table AES terbuat dari solid perunggu cetakan tunggal karya desainer Barber&Osgerby (Edward Barber dan Jay Osgerby) diletakan diatas sebuah kolam air berwarna hitam pekat dengan beberapa piring porselain terbarunya.
Peragaan display objek baru dari rumah mode ini seakan tidak pernah kehabisan kreativitasnya. Setiap tahun selalu tampil mengesankan dengan inovasi peragaan yang berbeda. Memperlihatkan detail kehalusan setiap objeknya dan siap mengundang fantasi kekaguman sendiri. Koleksi Hermès memang terbilang tidak murah karena produksinya yang menonjolkan kehalusan detail, desain yang tidak tergerus waktu dan didedikasikan untuk penggemar setia serta pengagum crafstmanship yang istimewa dari label rumah mode ini. Koleksi tahun ini konsisten bermain di wilayah keseimbangan halus antara kulit, kayu dan anyaman, permainanan objek sebagai objek keseharian, mengawinkan tradisional teknik dengan inovasi terkini sambil menawarkan kebebasan imaji-imaji untuk terus bergerak kedepan dengan desain dan fungsinya.