Hermès – Irresistible Watch
Published by Sugar & Cream, Friday 27 January 2017
Slim d’Hermès Quantième Perpétuel Platine
Hermès hadir melalui koleksi jam terbaru, Slim d’Hermès Quantième Perpétuel Platine, yang menggabungkan keindahan desain, kerajinan teknik pembuatan jam, hingga mekanisme rumit yang canggih, ke dalam sebuah masterpiece jam tangan yang tak bisa ditolak siapapun.
Slim d’Hermès Quantième Perpétuel Platine tersedia di butik Hermes Indonesia, Jakarta melalui Masari Group.
Slim d’Hermes menyambut hadirnya model terbaru dari koleksi tersebut yang memiliki desain lebih minimalis dan ramping, serta terbuat dari platinum. Warna biru mendominasi Slim d’Hermès Quantième Perpétuel Platine dan langsung menarik perhatian siapapun yang meliriknya. Angka-angka pada permukannya menggunakan font yang didesain khusus untuk koleksi Slim, sedangkan tanggal, bulan, dual-time dan indikasi leapyear (tahun kabisat) tampil pada beberapa piringan yang berbeda. Di posisi jam 3, fase bulan yang terbuat dari mutiara dengan latar belakang langit menjadi aksen yang memukau.
Gerakan Manufacture H1950 yang sangat tipis dilengkapi dengan salah satu teknik pembuatan jam yang paling rumit: kalender yang terus berubah. “Memori mekanis” ini memastikan agar tanggal-tanggal setiap bulannya, baik yang memiliki jumlah hari 30 maupun 31, bisa disesuaikan secara otomatis, bahkan penyesuaian juga terjadi setiap kali ada tahun kabisat (29 Februari). Teknik yang luar biasa ini bisa dikagumi melalui bagian belakang jam yang terbuat dari kristal safir.
Melalui Slim Quantième Perpétuel Platine, Hermès menyatukan berbagai spektrum dari teknik pembuatan jam. Bagian eksterior platinumnya yang berkilau menjadi setting yang sempurna untuk mekanisme rumit yang mendasari jam ini, dan bersinggungan dengan keahlian pembuatan rangka serta permukaan jam. Sedangkan tali bermotif kulit buaya dengan warna Abyss blue merefleksikan teknik kerajinan kulit dan menjadi sentuhan akhir yang sempurna. (AL)
RAMA DAUHAN 2025 – THE LANGHAM FASHION SOIRÉE 2024
Rama Dauhan's 2025 collection, "Teramat Berarti," inspired by his family features intricate embellishments and spine structure aiming to enrich Indonesian...
read moreSABA PRESENTS LOUNGE 900 INSIDE MUSEO DEL NOVECENTO
Saba is proud to present Lounge 900: a real living space created in partnership with Elle Decor Italia within the renovated spaces of the Museo del...
read moreART JAKARTA 2024 – SPOT
Art Jakarta 2024 presents Art Jakarta Spot, featuring installations by four exceptional artists, each showcasing their unique vision and engaging viewers...
read moreMOOOI - DRAPE LIGHT BY JAMIE WOLFOND
Moooi presents Jamie Wolfond's Drape Light, a new magnificent suspended lighting fixture that can elevate any dinner party to an elegant ambiance.
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more