HAPPA OFFICIAL – happa-x “Humane Culture”
Published by Sugar & Cream, Wednesday 03 April 2024
Images courtesy of Happa Official/Plaza Indonesia
“Fleshing out the stories of culture”
Meyakini bahwa definisi budaya sebenarnya jauh lebih luas daripada apa yang kita yakini selama ini, happa-X (perpanjangan dari Happa Official – Mel Ahyar, Creative Director MMAC) melansir koleksi terbarunya di Plaza Indonesia Fashion Week 2024 pada tanggal 7 Maret 2024.
Keseteruan koleksi bertajuk “happa-X the Humane Culture” dielevasikan dengan menggandeng lima celebrity stylist Indonesia: Hagai Pakan, Vannie Astecat, Alia Husin, Gusti Aditya, dan Allysha Nila. Kelima penata gaya kenamaan ini dipilih sebagai pengejawantahan lima fasad humane culture dalam koleksi happa-X dari HAPPA OFFICIAL. “The Humane Culture” mengangkat hiruk-pikuk kebebasan pengaruh budaya dalam gaya individu.
Presented by Som Santoso
Hagai Pakan meyakini bahwa busana dan budaya bersifat saling memengaruhi, sehingga interpretasi Hagai adalah busana-budaya unisex yang bebas dari belenggu gender: feminitas yang strong and resilient, maskulinitas yang lembut dan luwes. Sementara Astecat menonjolkan feminitas secara loud and bold melalui pemilihan chunky accessories– there’s nothing subtle around here. Alia Husin terinspirasi dari fantasi video game favoritnya semasa kecil dengan padu-padan shapes and cuts yang tradisional-futuristik sebagai cerminan dualisme pribadi female heroine yang pemberani.
Gusti Aditya dengan boyish street style sebagai sebuah subculture tersendiri: effortless yet loaded with attitude tak ubahnya siluet boxy yang mendominasi koleksi happa-X dari HAPPA OFFICIAL kali ini. Allysha Nila melihat koleksi happa-X dari HAPPA OFFICIAL sebagai playground untuk bermain dengan kontras aneka tekstur dipadu shimmer perak dan emas.
Kelima stylist ini merupakan representasi dari the multifacets of humane culture. happa-X menekankan posisinya sebagai penenun benang-benang berbagai pengaruh, teknologi, maupun denyut pergerakan sosial. happa-X tidak menutup kemungkinan mengambil inspirasi interdisipliner dari fashion, sastra, musik, atau fenomena viral.
Koleksi timeless/seasonless happa-X dari HAPPA OFFICIAL akan terus berkarya dengan dasar observasi fenomena aktual yang terjadi pada manusia, sekaligus terus mengelevasi makna budaya itu sendiri. Arie Panca, CEO MMA (Maison Mac) yakin keseluruhannya mencerminkan aspek-aspek kemanusiaan. Dinamika budaya yang terjadi jangan sampai melupakan peran manusia sebagai pemain aktif dari pembentukan budaya. Budaya tidak boleh dijunjung lebih tinggi dari harkat manusia itu sendiri. Sebab, jika manusia sudah bersepakat bahwa budaya tersebut tidak lagi relevan, budaya akan ditinggalkan hingga musnah. “There is no culture if there is no human to embrace it, right?,” jelas Arie.

FROM LONDON TO PARIS: THE LANGHAM JAKARTA INTRODUCES ALICE BY TOM AIKENS
The Langham, Jakarta introduces a distinguished new chapter in its culinary journey with the debut of ALICE by Tom Aikens — an elegant French bistro...
read more
FENDI 100 (1925-2025): A CENTURY OF STYLE AND INNOVATION
Fendi's Centennial Collection: Women’s and Men’s Fall/Winter 2025/2026 collection
read more
THE FIRST SCARF COLLECTION BY TEX SAVERIO
Tex Saverio meluncurkan koleksi scarf bertajuk “Manifesting Dream” berkolaborasi bersama Paula Verhoeven dan Bubah Alvian dalam 21 motif hijab yang...
read more
ODE À LA NATURE: SAM BARON’S ENCHANTED COLLECTION FOR DIOR MAISON
Discover the exceptional beauty in Ode à la Nature by Sam Baron for Dior Maison: a poetic homage to nature inspired by Monsieur Dior’s love for nature.
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
A Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read more