Haffendi Anuar – Migratory Objects
Published by Sugar & Cream, Monday 18 September 2017
Text by Hermawan K, images courtesy of RKFA
Richard Koh Fine Art : 21 September – 7 October 2017, A Fascinating Tale of Migration
Seniman Malaysia, Haffendi Anuar, menuangkan interpretasinya yang impresif tentang kultur dan turisme dalam sebuah pameran tunggal di Richard Koh Fine Art di Kuala Lumpur, Malaysia.
Richard Koh Fine Art, sebuah galeri yang dipandang sebagai pionir dalam memperkenalkan seni kontemporer Asia di wilayah Malaysia dan Asia, akan menggelar pameran tunggal oleh Haffendi Anuar. Mulai dari tanggal 21 September hingga 7 Oktober 2017, seniman yang menetap di Kuala Lumpur dan menghasilkan karya-karya pahat, lukisan, instalasi, dan gambar ini akan menyuguhkan 28 karya yang terangkum dalam tajuk Migratory Objects.
Pameran tunggal kali ini merupakan kolaborasi keempat antara Haffendi Anuar dan Richard Koh Fine Art. Buah kreativitas Haffendi melalui panel-panel yang dilukis, melanjutkan apa yang dipamerkannya dalam kiprah tunggal di art fair Volta di New York pada awal tahun ini.
Haffendi bereksperimen melalui serangkaian panel bernuansa antropomorfik yang dihadirkan dalam wujud ukiran free standing dan objek yang dipasang di dinding. Apa yang dituangkan oleh Haffendi tidak terlepas dari ketertarikannya terhadap topeng. Bermula dari penemuannya akan topeng-topeng bermotif tribal saat ia berkelana, kini Haffendi menjadi seorang kolektor topeng.
Haffendi memberikan penekanan pada penerjemahan artefak kultural ke wilayah eksposur yang lebih luas melalui penggunaan wallpaper yang menggambarkan lanskap hijau di Lake Gardens, Kuala Lumpur. Hal ini mengingatkan pada apa yang dilakukan Haffendi dalam kampanye ekowisata Malaysia di London saat ia masih berkuliah.
Rangkaian karya Haffendi diiringi oleh siluet-siluet tak beraturan dari ragam ukiran kayu, dengan bagian permukaan yang dilukis dan diamplas. Migratory Objects adalah sebuah presentasi berbagai objek yang menggambarkan mutasi simbolik dari objek-objek kultural, otentisitas suvenir turis, dan peninggalan budaya sebagai hasil dari proses pemindahan, pergerakan, dan digitalisasi untuk kepentingan ekonomi.

ANTONIOLUPI AT LE CHÂTEAU LIVING — A DIALOGUE BETWEEN DESIGN AND EMOTION
The unveiling of Antoniolupi’s latest showcase at Le Château Living was more than just a design event; everyone witnessed how beauty, serenity, and...
read more
HUBLOT X DANIEL ARSHAM: THE MP-17 ARSHAM SPLASH — WHERE TIME MEETS LIQUID ART
Hublot x Daniel Arsham: The MP-17 Arsham Splash — Where Time Meets Liquid Art
read more
BAR KUN, KYOTO: WHERE STILLNESS MEETS DESIGN
Nature, architecture, and Ritzwell elegance—Bar Kun in Kyoto is where stillness meets design
read more
ART JAKARTA 2025 — SPOT
Art Jakarta Spot 2025 invites visitors to step into five Indonesian artists’ worlds, where large, site-specific works turn the fair into a living space...
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
PELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more