GUBI RELAUNCHES SEMI PENDANT LIGHTINGS IN THREE ORGANIC COLOURS
Published by Sugar & Cream, Wednesday 02 November 2022
Images Courtesy of Gubi
Shine Like the Seventies
Memasuki musim dingin ini jenama Gubi mengajak kita melintas waktu masa lampu. Gubi merilis ulang salah satu lampu gantung ikonisnya yaitu Semi Pendant Lightings dengan 3 warna organik terbaru. Mengajak kita kembali pada era 70-an dimana kesederhanaan bentuk dengan desain menjadi daya pikat utama.
Tiga warna organik tersebut adalah Roasted Pumpkin, Fennel Seed, dan Dark Cocoa. Dimana menurut Gubi ketiganya dapat menghadirkan warna alam ke dalam rumah, merujuk pada musim gugur yang nyaman.
Presented by Som Santoso
Roasted Pumpkin memberikan nuansa burned orange yang menjadi ciri karpet dan meja di rumah bergaya tahun 70-an. Lembut dan ramah, dengan sentuhan emas, ini adalah warna yang berani, seimbang, dan nyaman. Fennel Seed adalah warna hijau yang mengingatkan pada pedesaan dan lanskap dedauan yang asri dan ramah. Sedangkan Dark Cocoa memproyeksikan abu-abu kecokelatan yang mencolok dan dapat memperlihatkan kontras cantik dengan warna netral di sekitarnya.
Semua edisi baru ini menampilkan hasil akhir yang mengkilap di bagian luarnya, merujuk pada selera akan permukaan yang berkilau dan reflektif yang muncul di tahun-tahun terakhir tahun 70-an dan bertahan hingga dekade berikutnya. Bagian dalam finishing dengan matt off-white, menciptakan kontras dan memaksimalkan penyebaran cahaya. (AP)
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more