presented by

Givenchy Haute Couture Spring-Summer 2020 Collection

SHARE THIS
3.24K

Published by Sugar & Cream, Monday 27 April 2020

Text by Farida Esti, Image courtesy of Givenchy

‘Une Lettre D’Amour’

What does Clare Waight Keller’s garden look like? It’s colorful, bloomy, and decorated with huge hats. Kecintaannya pada taman, membuat Waight Keller memilih taman sebagai tema dari koleksi Givenchy Spring-Summer 2020 yang ditampilkan pada ajang Paris Fashion Week, Januari lalu. Inspirasi itu datang setelah ia mengunjungi taman di Sissinghurst Castle yang didesain oleh Vita Sackville-West, juga setelah membaca surat cinta antara Sackville-West dan Virginia Woolf. Karenanya koleksi Givenchy ini menjadi ‘Une Lettre D’Amour’ atau ‘surat cinta’ dari Waight Keller untuk Hubert de Givenchy yang menonjolkan kesan alami nan romantis.


Presented by Maison Haim

Fashion show dibuka oleh setelan jas dan rok dengan tailoring sutra mikado berwarna putih yang terinspirasi dari bunga kamelia. Dilanjutkan dengan setelan evening jacket hitam berhiaskan baby’s breath pada bagian lengannya, yang membuat setelan ini terkesan lebih lembut. Gaun-gaun bertema floral dengan siluet merekah atau berhiaskan cape yang juga mekar, satu per satu mulai bermunculan. Bentuk dan warnanya menyerupai bunga-bunga asli, seperti bunga iris, kamelia, pansy, gypsophila, marigold, violet periwinkle, hingga tuberose.

Rok parasut bermotif vichy check dijahit model plissé bertumpuk-tumpuk agar nampak menggembung. Ada pula busana dengan aksen organza pada bagian depan yang dilipat ke atas hingga hampir menutupi wajah sang model. Terdapat beberapa gaun pernikahan lengkap dengan aksesorinya yang nampak manis, mengingat gaun koleksi Spring sering kali menjadi referensi bagi wanita yang hendak menikah. Sebagai closing look, Kaia Gerber membawakan gaun pengantin putih off-shoulder cantik yang dipasangkan dengan sebuah tudung super besar.

Coulisse | INKZipblind & VF