GHIDINI1961 New Collection Leporello Stools
Published by Sugar & Cream, Wednesday 27 September 2017
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of GHIDINI1961
Designed by Paolo Rizatto
Produk GHIDINI1961 bisa dipastikan adalah yang terbaik di dunia. Ditambah dengan upaya mereka menggandeng desainer ternama di banyak produk ikonik label ini, sebut saja Stefano Giovannoni, Andrea Branzi maupun Richard Hutten. Dan ditahun 2017 ini, Paolo Rizatto lah yang terpilih untuk memberikan sentuhan magisnya di produk terbarunya. Diusung dengan nama Leporello, furnitur berbentuk stool ini memiliki dua ukuran yang berbeda Leporello Senior dan Leporello Junior. Dudukan berbentuk bundar dilapisi kuningan dengan kaki dari kayu ek berwarna gelap maupun terang. Keindahan material kuningan yang menjadi ciri khas label ini diwujudkan dalam bentuk komtemporer dengan desain modern.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more