GERVASONI 2022 OUTDOOR COLLECTION: PART 1
Published by Sugar & Cream, Monday 07 March 2022
Images courtesy of Gervasoni
Designed by Chiara Andreatti, Elena Sanguankeo, Federica Biasi, and Paola Navone
Longing an outdoor atmosphere, especially at times like this, is fun to feel. In particular, if it is supported by the right furniture and accessories! Keinginan Anda akan terbayarkan dengan Gervasoni Outdoor Collection: Part 1. Karena untuk pertama kalinya, para arsitek dan desainer dari berbagai latar belakang berkolaborasi dengan Gervasoni untuk menciptakan koleksi yang mencakup dunia outdoor furnishings.
Penggunaan material outdoor tradisional, serta material inovatif paling canggih yang memungkinkan demi merancang produk dan koleksi yang sehingga dapat berinteraksi satu sama lain untuk menghidupkan kombinasi yang baru dan intim setiap saat. Dan, untuk menciptakan outdoor space sendiri yang bebas dari batasan gaya apa pun.
Gervasoni Outdoor Collection merupakan hasil dari pemilihan bahan alami dan teknis yang cermat yang diproses dengan keterampilan manual ahli dan teknologi inovatif. Koleksi ini mampu beradaptasi dengan berbagai gaya outdoor spaces, melalui kemudahan, keanggunan, serta kebebasan mutlak dalam mempersonalisasi teras, taman, atau kolam, dari lingkungan paling urban dan kontemporer hingga yang paling canggih atau yang sepenuhnya dikelilingi oleh alam. Let’s dig in the collection!
Guna Collection by Chiara Andreatti
Kolaborasi pertama antara Gervasoni dan desainer Chiara Andreatti menghasilkan Guna, koleksi outdoor furnishings yang mencakup Carpets, Charpoys, Cushions, dan Small Tables. “A quality of all-encompassing energy” merupakan arti istilah Sansekerta dari Guna, yang mengacu pada jalinan dan benang yang membentuk tali. Hal ini juga terkait dengan relasi dan dialog budaya, yang menjadi dasar desain Andreatti.
Carpets
Coffee table
Carpets, dibuat dengan teknik halus, menggabungkan craftsmanship dengan kesempurnaan dan potensi seri alat tenun industri. Charpoy, ranjang bayi tradisional India dengan kaki melebar, yang dirancang dengan nautical rope dalam padanan warna campuran rami dan kakao, serta ditenun dengan tangan pada struktur kayu yang diolah untuk penggunaan di luar ruangan, dan dikombinasikan dengan Cushions, yang dilapisi kain rajutan, terbuat dari daur ulang serat poliester. Koleksinya juga mencakup Small Tables dengan dasar pahatan dalam bentuk C atau bintang dalam keramik tahan api, serta bagian atas persegi dari kayu yang diolah untuk penggunaan di luar ruangan.
Daybeds
Presented by Zipblind
Eco Collection by Elena Sanguankeo
Getaran, suara, dan warna, elemen yang sarat dengan saran yang membedakan lingkungan alam, semuanya mengilhami desainer Italia – Thailand, Elena Sanguankeo dalam kreasi Eco Collection. Proyek ini merupakan hasil penelitian mendalam yang dilakukan oleh perusahaan bersama dengan desainer. Karpet yang awalnya dirancang dan dibuat dengan alat tenun shuttle manual, sebelum dikembangkan pada alat tenun industri yang diadaptasi ulang secara radikal untuk menciptakan pola dengan tampilan artisan.
Eco Collection
Elena Sanguankeo mentransfer semua pengalamannya di dunia haute couture ke Eco Collection, melalui menenun dengan berbagai benang, warna, dan teknik jahitan, sehingga menghasilkan tiga versi: “Green Contrast”, yang menggabungkan bouclé oranye-biru dengan pita melange hijau-turquoise. “White Contrast”, terbuat dari bouclé tali dan pita berwarna melange putih, dan “Natural Contrast”, menampilkan bouclé kuning dan biru periwinkle disertai dengan pita melange berwarna bumi. Sintesis tradisi dan inovasi juga terlihat jelas dalam pemilihan bahan: rami dan propilena, keduanya cocok untuk penggunaan di outdoor serta tahan air. Koleksi permadani yang segar, ringan, dan dapat dipindahkan yang mendefinisikan area outdoor, ‘bergetar’ dengan alam sekitarnya.
Brise Collection by Federica Biasi
Outdoor conviviality is the key of one of the collections by Federica Biasi! Melalui Brise Collection yang secara harfiah angin sepoi-sepoi, bertujuan untuk membawa kita kembali ke sensasi menyenangkan ketika angin sepoi-sepoi membuat musim panas lebih sejuk sembari menikmati saat-saat relaksasi en plein air. Koleksi yang hidup, elegan dan ceria yang bersamaan, mengingatkan pada Art Nouveau, bunga, didefinisikan oleh garis-garis hias dekoratif yang terinspirasi oleh alam untuk diselaraskan.
Brise Collection
Koleksi ini terdiri dari meja bundar dengan alas silindris dan portable top di Millgres tersedia dalam berbagai ukuran dan ketinggian serta dalam palet warna dinamis, dimana selain merah dan krem, ada juga biru. Meja tersedia juga dengan dasar stainless steel dalam tiga warna: putih, merah dan abu-abu.
Jeko Collection by Paola Navone
Dengan pesonanya yang eksotis, Jeko Collection menciptakan suasana puitis di setiap lingkungan outdoor kontemporer. Dirancang oleh Paola Navone, seri ini terdiri dari sofas, armchairs, tables, coffee tables, dan canopy sofas dengan struktur ECO Teak, didasarkan pada pendekatan khusus untuk keberlanjutan dan daur ulang. Jeko Collection membawa nuansa Indonesia dan budaya kerajinan pulau Jawa ke sudut-sudut puitis untuk setiap ruang luar kontemporer. Ini juga mencerminkan rasa hormat yang mendalam terhadap kerajinan tradisional kuno yang dikembangkan Gervasoni dalam pendekatan yang tidak hanya simbolis: struktur kayu dari koleksi tersebut sebenarnya diproduksi di Jawa oleh perajin Indonesia.
Jeko Collection
Koleksi ini menggunakan sepenuhnya ECO Teak, bahan yang tahan terhadap air dan kelembaban, berasal dari penggunaan kembali balok dan papan kayu jati yang diselamatkan dari pembongkaran – diizinkan oleh otoritas lokal – rumah kayu tradisional. Kehangatan bahan dengan warna yang ‘menggoda’ serta bentuk yang berliku-liku dengan sentuhan klasik menyisakan ruang untuk berimajinasi, memberikan tampilan yang chic dan berkelas, terutama di area lounge di tepi kolam renang atau laut. (DB)
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more