Flos Outdoor Lighting Collection 2020
Published by Sugar & Cream, Wednesday 29 April 2020
Text by Farida Esti, Image courtesy of Flos
Iconic and Innovative Pieces for Outdoor Lighting
The use of lighting can add magic to a place because it enhances things. Tidak hanya berfungsi sebagai penerang, tapi lampu juga membuat elemen di sekelilingnya nampak lebih hidup dan vibrant. Dalam semangat yang sama, brand lighting asal Italia, Flos, meluncurkan koleksi outdoor lighting terbaru di awal tahun 2020. Selain mendesain produknya sendiri, kali ini Flos juga menggandeng beberapa desainer kawakan untuk menciptakan outdoor lighting yang mampu melebur dengan arsitektur dan alam. Inilah ulasan ke sembilan produk outdoor lighting Flos 2020 yang akan menginspirasi Anda!
Heco by Nendo
Dengan kombinasi bingkai ramping dan bohlam, Heco hadir dalam dua bentuk yang berbeda, bisa sebagai side table atau floor lamp yang bersandar ke dinding. Heco dapat beradaptasi dengan lingkungan outdoor berkat penggunaan material stainless steel yang dipernis matte hitam, sehingga tahan terhadap segala cuaca. Permukaan meja bagian bawah terbuat dari batu alami quartzite dipernis London Brown atau Crema d’Orcia yang bisa diputar 350°.
In Vitro by Philippe Starck
In Vitro menghadirkan rangkaian lentera kaca elegan yang terbuat dari bingkai aluminum dan kubah kaca borosilicate dengan panel LED di salah satu sisinya. Sifatnya yang kuat dan tahan segala cuaca sangat cocok untuk penggunaan outdoor lighting. In Vitro hadir dalam tiga ukuran dan model yang berbeda, termasuk versi bollard, lampu gantung atau menempel pada plafon, serta sconce. Tersedia pilihan finishing putih, anthracite, hitam, coklat tua, forest green, terracotta, dan hijau pucat.
Caule by Patricia Urquiola
Caule merupakan outdoor lighting dengan desain garis-garis sederhana namun terlihat kuat. Caule menggunakan lensa istimewa agar cahaya tidak menyilaukan, ditambah dengan adanya tudung lampu berbentuk sangkar yang menciptakan permainan cahaya indah saat menyinari lantai di malam hari. Koleksi ini tersedia dalam model floor lamp dan bollard dengan beragam finishing, seperti warna putih, abu-abu, anthracite, hitam, cokelat tua, hingga forest green.
Mile by Antonio Citterio
Proyek Mile berfokus pada memperkecil ukuran objek namun sebisa mungkin memberikan performa pencahayaan terbaik. Desainnya yang teliti dan sederhana, sangat ideal untuk area urban atau lanskap. Koleksi lampu yang menempel pada dinding ini juga tersedia dalam versi bollard, dengan pilihan satu atau dua arah emisi cahaya. Terdapat finishing dalam warna putih, abu-abu, anthracite, hitam, coklat tua, forest green, serta primer (khusus untuk model menempel di dinding).
Wallstick and Walkstick design by Antonio Citterio
Sama-sama didesain oleh Antonio Citterio, Wallstick dan Walkstick memunyai fokus desain yang mirip dengan Mile, yaitu teliti dan sederhana. Dirancang dengan eleganitas bentuk sederhana.
Namun kedua produk outdoor lighting ini lebih cocok digunakan untuk area perumahan, karena efek cahaya yang dihasilkan lebih kuat. Efek tersebut tercipta berkat penggunaan kombinasi dua kepala lampu atau satu linear turbular lampu. Semua lampu dapat diputar 350º dan diposisikan sesuai selera. Tersedia dalam finishing putih, abu-abu, anthracite, hitam, cokelat tua, dan forest green.
IC Light
The successful floor lamps designed to give light to indoor environments is taken outside! Agar dapat beradaptasi dengan lingkungan luar, IC Light telah disesuaikan mulai dari segi material, finishing, serta teknologi waterproof. IC Light tersedia dalam model wall mount dan ceiling mount dengan warna finishing terbaru, Burgundy. Bingkai lampu terbuat dari material dengan pilihan finishing kuningan, warna hitam, atau Burgundy. Opalescent diffuser lampu menggunakan kaca transparan warna putih mengkilap.
Captain Flint
Sama seperti IC Light, Captain Flint yang sebelumnya masuk dalam koleksi indoor kini mulai beralih ke outdoor. Mulai dari segi material, finishing, serta teknologi waterproof telah disesuaikan agar dapat beradaptasi dengan lingkungan luar. Sejalan dengan IC Light, Captain Flint juga hadir dalam warna finishing terbaru yaitu Burgundy. Floor lamp untuk eksterior ini memiliki struktur dan corong lampu bermaterial stainless steel serta marble base dalam banyak warna. Untuk memudahkan akses pengaturan, terdapat tombol on/off serta brightness setting 30 sampai 100% pada bagian bawah kabel IP65.
Flauta
Terinspirasi dari bentuk seruling, lampu dinding eksterior Flauta karya Patricia Urquiola hadir dalam dual light emission dengan beragam ukuran berbeda. Berdasarkan karakteristiknya, lampu ini tersedia dalam dua pola yang mengelilingi permukaan badan lampu. Yaitu Flauta Riga dengan pola garis vertikal, serta Flauta Spiga dengan pola garis siku-siku. Struktur lampu terbuat dari aluminium dengan dua lapis finishing powder coat beragam warna. Layer pertama menggunakan epoxy powder, sedangkan layer kedua menggunakan finishing polyester powder yang tahan akan sinar UV. *no images are available at the moment.
Presented by Zipblind
Bellhop
Lampu Bellhop sebenarnya diciptakan sebagai table lamp untuk restoran London Design Museum, dan kini lampu tersebut diadaptasi menjadi bagian dari outdoor lighting. Lampu Bellhop yang memancarkan cahaya lembut terbagi dalam tiga model, yakni Bellhop Wall, Bellhop Bollard, serta Bellhop Pole. Untuk Bellhop Wall dan Bellhop Bollard terbuat dari material aluminum atau stainless steel. Sedangkan Bellhop Pole memiliki kepala lampu berbahan aluminum yang menempel pada tiang sepanjang 3 atau 4 meter.
KAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreTHE SALONESATELLITE PERMANENT COLLECTION DEBUTS IN HONG KONG
The SaloneSatellite Permanent Collection 1998-2024 Exhibition in Hong Kong to commemorate the 25th anniversary of SaloneSatellite. Showing more than 100...
read moreLIU JO LIVING – CUCCHIARI LOFT 30, MILAN
Cucchiari Loft 30 by Liu Jo Living redefines the new concept of living: a harmonious visual effect.
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more