presented by

FENDI’S RTW AUTUMN/WINTER 2022/2023 COLLECTION

SHARE THIS
2.68K

Published by Sugar & Cream, Thursday 17 March 2022

Images courtesy of FENDI

Striking Combination of Strength and Softness

“The best way to explore the FENDI archives is through the Fendi wardrobes  and these are collections which, although they come from the past, feel very now.” Kim Jones

Untuk Autumn/Winter 2022/2023, Kim Jones membiaskan dua koleksi ikonis FENDI melalui lensa kontemporer yang khas: mengkonfigurasi ulang masa lalu untuk hari ini dan mempertimbangkan ciri khas rumah mode ini dengan perspektif yang segar, serta memberikan kehidupan pada kombinasi kuat antara kekuatan dan kelembutan yang mengakar buat dalam DNA Fendi.

Simak video runway Autumn/Winter 2022– 2023, di sini

Terinspirasi oleh Delfina Delettrez berjalan ke headquarter Romawi yang mengenakan printed blouse dicuri dari lemari pakaian ibunya, Jones menggali sejarah rumah mode ini untuk menemukan kembali Spring/Summer 1986: sebagai perayaan cinta Karl Lagerfeld untuk gerakan artistik.  Mengerjakan ulang dan memasangkan motif geometris dan gaya busana tahun 1986 dengan nuansa ringan Autumn/Winter 2000, sehinga muncul adalah eksplorasi kekuatan dan kelembutan yang diametris – runway wanita kuat dalam balutan koleksi pakaian yang indah. Hal ini menjadi “lemari pakaian” yang dirancang untuk setiap aspek kehidupan wanita, dan setiap generasi dan semuanya dimulai dengan Delfina.


Melalui balutan sifon yang diselipkan ke dalam tweed yang elegan; gaun slip halus dipasangkan dengan sarung tangan kasmir panjang; stok kemeja korset menjadi bentuk hiper-feminin; dengan teknik tailoring maskulin  menjadi cropped jacket, sehingga sebuah keseimbangan baru ditemukan. Utilitarianisme FENDI klasik – perpaduan bentuk dan fungsi yang unik – dimasukkan ke dalam pakaian dengan fungsi transformatif: blazer terlepas menjadi gilet yang disesuaikan; sabuk berkantung dirancang untuk mengencangkan pinggang dan memegang telepon. Teknik ilusi FENDI digunakan pada mohair yang dilengkungkan dan dibuat ulang yang memberikan ilusi shearling, atau shaved shearling yang tampak seperti bulu. Motif O’Lock, pertama kali dilihat sebagai bagian dari Autumn/Winter 2022 Menswear Collection, diterjemahkan menjadi pakaian wanita dengan kelembutan yang halus.


Presented by Coulisse | INK

Perihal aksesori harapan Silvia Venturini Fendi, didedikasikan untuk rumah mode ini diekspresikan melalui babak baru proyek ‘hand in hand’, pada iterasi intarsia fur dari FENDI First dan oversized shopper. Dalam perayaan ulang tahun Baguette yang ke-25, tiga edisi sebelumnya yang menjadi favorit dihidupkan kembali: dalam kasmir, dalam  shearling-lined leather, dan dalam intarsia mink.

Sedangkan perhiasan yang dirancang oleh Delfina Delettrez, monogram oversized ke dalam ear cuff sementara tennis bracelets  disisipkan dengan baguette crystal untuk kiasan pada logo FF.  Dengan liontin yang digantung sebagai anting-anting, motif sang Master Key diperkenalkan. (DB)


“It unlocks everything, every doors. Clearly, the FENDI archive.” –  Delfina Delettrez

Coulisse | INKZipblind & VF