Equestrian Chic by Ralph Lauren Home
Published by Sugar & Cream, Wednesday 06 April 2016
A Quintessential Equestrian Look
Gaya equestrian untuk interior telah bersinonim dengan nama Ralph Lauren Home. Memasuki musim semi, hadirkan sentuhan equestrian di hunian Anda dengan berbagai produk menawan dari Ralph Lauren Home, yang dapat diperoleh di Proof Living yang terletak di ION Orchard, Singapura. (HK)
Westbury Accent Lamp
Terinspirasi oleh kekang dan sanggurdi (pijakan kaki) yang digunakan penunggang kuda, lampu meja ini memiliki finish polished nickel atau natural brass.
Carthage Table Lamp
Mengambil inspirasi dari helm vintage yang digunakan kaum militer, lampu meja klasik ini memiliki bagian dasar berupa brass spindle yang solid dan bagian atas berbentuk kubah.
Cliff House Leather-Wrapped End Table in Saddle
End table yang menampilkan bagian glass top bentuk melingkar dengan bagian dasar dari baja yang terbungkus kulit.
Westbury Task Lamp
Task lamp ini menghadirkan gaya equestrian dengan bagian dasar berbentuk sanggurdi, desain kuningan alami, dan bagian arm yang tertutup kulit.
Writer’s Chair
Winged club chair ikonik ini dilapisi oleh mahogany yang dipoles, menyuguhkan nailhead trim dengan bagian sandaran yang berumbai.
Oxford Trunk
Sebuah koper klasik yang tampilannya diperbarui dengan kulit putih dan detail berupa leather trim yang dipoles dan nickel hardware.
Fulton Clock Saddle
Hasil kolaborasi dengan Chelsea Clock Company, jam ini terbuat dari kuningan solid dengan finish nikel. Penunjuk waktu angka Romawi memberikan sentuhan elegan, sementara kulit dengan aksen jahitan tangan menyumbangkan signature tersendiri.
Derbyshire Bookends
Sandaran buku berlapis perak yang didesain menyerupai sanggurdi tradisional.
Derbyshire Box
Kotak Derbyshire menjelmakan elegansi yang terinspirasi oleh kultur equestrian dengan eksterior dari kulit pelana, jahitan kontras, dan bagian penutup berbentuk sanggurdi.
Derbyshire Paperweight
Terinspirasi oleh sanggurdi tradisional, penindih kertas dari kuningan berlapiskan nikel ini dipercantik oleh kulit pelana yang fleksibel. Desain yang unik disempurnakan oleh pahatan “Ralph Lauren” pada bagian bawah.
Rollins Coaster
Empat tatakan gelas dari kulit pelana yang terbungkus oleh leather holder beraksentuasikan buckle kuningan.
Wentworth Leather Coasters
Coaster set ini menampilkan bentuk sepatu kuda dengan material kulit.
Grayson Trinket Tray
Tray dari kuningan berlapiskan perak dengan bagian dasar dari kulit pelana yang diaksentuasikan oleh sebuah pinggiran jahitan.
Dorset Napkin Ring
Menampilkan detail yang mengadopsi sanggurdi, cincin serbet ini terbuat dari kulit pelana dan menjadi pelengkap sempurna dalam perjamuan makan.
Garrett Crystal Barware Suite
Sebuah tribut untuk warisan equestrian dari Ralph Lauren, koleksi ikonik ini terbuat dari 24% leaded crystal dan didesain dengan ukiran motif permainan polo. Koktail-koktail yang disajikan The Polo Bar di New York disajikan secara eksklusif dengan koleksi ini.
Horse Harness Hurricane in Saddle
Menampilkan silinder kaca dengan detail berupa kulit pelana dan brass buckle.
Wentworth Cocktail Picks
Terbuat dari kuningan berlapis perak, produk ini mengadopsi bentuk sanggurdi.
Hayden Tray with Handles
Nampan bernuansa equestrian dengan material kulit pelana dan kuningan pada bagian handle.
Bromley Dinnerware
Terbuat dari bone china, Bromley Collection menampilkan motif equestrian yang dilukis.
Preston Barware Suite
Desain tak lekang waktu yang terbuat dari stainless steel berlapis nikel dengan finish kulit equestrian dan detail rivet.
Moore Suite Saddle
Percantik tatanan ruang kantor dengan produk yang terbuat dari kulit halus dan didesain dengan panel-panel memikat ini.
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more