Dior : RTW Spring/Summer 2019 Collection
Published by Sugar & Cream, Wednesday 03 October 2018
Text by S&C, images courtesy of Dior
The Beauty of the Body in the Motion
Esensi kelembutan, keluwesan ekstrim dalam koreografi yang tertata cerdas, dan pertunjukan tari yang mengesankan mengiringin peragaan busana Dior koleksi Ready To Wear teranyar untuk Spring/Summer 2019 pada tanggal 24 September lalu di Paris.
Ada peragaan seni tari (koreografi oleh Sharon Eyal) ? Tidak salah salah lagi bahwa kreatif energi dan ide brilian Maria Grazia Chiuri, Creative Director Dior terinspirasi dari para tokoh-tokoh penari balet dan penari kontemporer. Ketetarikan dan kedekatan rumah mode legendaris ini dengan seni tari bukanlah hal baru.
Dari arsip Dior bisa dilihat dokumen yang mengilustrasikan kolaborasi luar biasa dengan Roland Petit pada balet Treize Danses, dan foto Margot Fonteyn, penari dan klien.
“Pengalaman menari, kebenarannya yang paling intim, fakta bahwa itu adalah sarana ekspresi universal, dan radikalitas gerakan tari kontemporer semuanya telah merangsang imajinasi saya,” kata Maria Grazia Chiuri. Dalam koleksi Spring/Summer 2019 ini merupakan hasil eksplorasinya antara keindahan tubuh dan gerakan dengan pakaian terhadap referensi waktu, ruang dan alam. Koreografi keindahan antara gerakan tari dan tubuh diterjemahkan dan dituangkan dalam gagasan koreografi pakaian untuk musim yang akan datang.
Maria menggantikan korset dengan tank top, pemakaian bulu yang berlebihan, jaket besar, gaun-gaun halus, koleksi jins yang menyuarakan siluet santai.
Imaginasi bisa datang dari mana saja. Namun gagasan menggandeng koreografer ternama seperti Sharon Eyal ke panggung peragaan busana telah merubah perspektif fashion. Dan korelasinya menjadi nyata dalam kekayaan imaginasi dari seorang Maria Grazia Chiuri.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more