DIOR presents: THE LADY DIOR SAVOIR-FAIRE
Published by Sugar & Cream, Wednesday 10 April 2019
Text by Dinda Bestari Image Courtesy of Dior
Timeless yet stylish
“Seperti semua pakaian, sebuah tas layak mendapatkan perhatian Anda”, ujar Christian Dior. Salah satu seri tas wanita Dior koleksi Spring Summer 2019 yang dibuat menggunakan savoir-faire dan kreativitas memukau, The Lady Dior Savoir-Faire mengabadikan visi keanggunan couturier dan sangat penting untuk Anda tampil stylish kapan saja.
Presented by Maison Haim
Sebuah karya seni timeless dan unik, tas Lady Dior dipenuhi semangat Couture Dior. Dibuat dengan cermat dengan tangan, tas kulit domba hitam ini dipercantik dengan jahitan Dior ‘Cannage‘ yang ikonis. Dapat dibawa dengan tangan atau dikenakan di bahu untuk tampilan menawan. The Lady Dior Savoir-Faire, ditafsirkan kembali dengan pesona, tali bahu lebih lebar dan desain lebih fleksibel, sehingga Anda para wanita tidak hanya percaya diri dan semakin penuh gaya.
APARTAMENTO X BD COLLECTION
Apartamento and BD Barcelona have partnered to create a unique collection of everyday objects by four artists, showcasing creative freedom and...
read moreSEJAUH MATA MEMANDANG PRESENTS ''Republik Sebelah Mata'' AT JFW 2025
Sejauh Mata Memandang, in collaboration with Eko Nugroho and Felix Tjahyadi, presented a special collection at JFW2025, "Republik Sebelah Mata,"...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more