DIOR MEDALLION CHAIR BY 17 ARTISTS/DESIGNERS
Published by Sugar & Cream, Thursday 16 September 2021
Text by S&C, images courtesy of Dior
Dior Exhibition – Salone del Mobile.Milano 2021
17 kursi karya 17 seniman dan desainer mewakili demografi beberapa negara tampil diajang pameran bertajuk Dior Mendallion Chair di kota Milan. Turut menjadi bagian kecerian pesta akbar desain terbesar dunia di kota Milan, Dior Masion menampilkan interpretasi ulang dari sebuah kursi favorit Christian Dior yaitu kursi medali, simbol gaya Louis XVI.
Simak presentasi The ‘Dior Medallion Chair’ Exhibition at Salone del Mobile 2021 di sini
Sejak berdirinya rumah mode Christian Dior 75 tahun lalu, kursi medali Louis XVI menjadi saksi dari peragaan rumah mode tersebut di 30 Avenue Montaigne, Paris. Bahkan bentuk oval juga kerap menjadi inspirasi sang desainer sebagai bentuk kecintannya dengan kursi tersebut.
Nendo
Melalui pameran tersebut, Dior Maison menawarkan pluralitas tak terduga melalui kolaborasi yang melibatkan 17 desainer/seniman dengan latar belakang dan budaya berbeda.
Ma Yansong
Presented by Eztu Glass
Di antaranya terdapat seniman/desainer ternama seperti Dimore Studio, Nendo, Tokujin Yoshioka, India Mahdavi, Ma Yansong, Nacho Carbonell, Seungjin Yang dan Jinyeong Yeon.
Dimore Studio
Arsitek Ma Yansong, pendiri firma arsitek MAD menciptakan kursi mengkilap yang terinspirasi dari futurisme yang tampak meleleh dalam angin kencang. Sementara studio ternama berbasis di Milan yaitu Dimore Studio (Emiliano Salci dan Britt Moran) menampilkan kembali esensi klasik dan menambahkan bagian hilang dengan perunggu. Reka ulang dalam spirit kontemporer hadir melalui kursi karya desainer Oki Sato (Nendo). Kursi medali ala Nendo menampilkan lengkungan lembaran yang dibentuk menjadi kursi. Bentuk oval yang menjadi cetak biru menjadi dekorasi kosong (dibuang) pada bagian sandaran. Nendo menampilkan tiga kursi dengan variasi tranparasi, sentuhan warna dan warna hitam solid.
Tokujin Yoshioka
Sam Baron menampilkan kursi ayunan, kursi puzzle dan kursi panjang outdoor yang menyatukan susunan bentuk oval tumpang tidih pada satu sisinya sebagai sandaran kursi. Ilusi optik dari transparansi material tampil dari kreasi Tokujin Yoshioka yang seolah mengaburkan batas ruang waktu (masa lalu dan masa depan). Merayakan bentuk organik dengan efek pixel hadir pada kursi karya Nacho Carbonell yang pernah mendapat penghargaan sebagai desainer masa depan di Design/Miami Basel Art Fair 2009.
17 Designers
India Mahdavi
Simak juga interview para seniman/desainer disini : Nendo, Seungjin Yang, India Mahdavi, Sam Baron, Jinyeong Yeon, Pierre Yovanovitch, Joy De Rohan Chabot, Tokujin Yoshioka,
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more