Dior Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025
Published by Sugar & Cream, Wednesday 07 August 2024
Images courtesy of Dior
Embracing The Body’s Form
Gegap gempita menyambut pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024, sudah mulai terasa. Tak ketinggalan rumah mode mewah Dior turut merayakan melalui koleksi Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025 di Museum Rodin, Paris, pada 24 Juni 2024 lalu. Melalui koleksi ini Maria Grazia Chiuri memberikan penghormatan kepada semua atlet sepanjang sejarah yang telah mendobrak segala batasan lewat kontes pesta olahraga, sekaligus menjadi bentuk kebabasan akan tubuh wanita.
Rewatch here Dior Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025
Koleksi Dior Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025 dilandasi oleh model konstruksi garmen peplum dari zaman kuno yang kemudian dikonstruksi ulang oleh Chiuri dengan sentuhan modern. Semangat olimpiade dituangkan Chiuri dengan menggunakan material yang belum pernah ada di dunia couture, yakni jersey. Material ini membalut dan membentuk siluet tubuh, didukung dengan inner bustier super ringan yang memberi struktur pada pakaiannya.
Presented by Som Santoso
Permainan teknik lipit atau pleats dan draping memiliki peran penting dalam koleksi Dior Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025. Deretan gaun sutra dihiasi oleh bordiran indah lalu disempurnakan dengan aksesori sandal tali yang membuat para model bagaikan dewi-dewi Yunani kuno, dewi dari tempat lahirnya olimpiade. Ada pula rok moiré jacquard yang nampak berubah-ubah di setiap langkah. Sebuah jubah mandi dibalut hiasan kaca mozaik seolah melawan fungsi asalnya dan memancarkan kemewahan yang elegan. Untuk menyesuaikan tema couture, Chiuri membuat busana sporty berbahan jersey yang dihiasi daun emas dan payet mikro.
Skenografi panggung runway koleksi Dior Haute Couture Autumn-Winter 2024-2025 menampilkan instalasi karya mendiang seniman Faith Ringgold. Karya-karya ikonis Ringgold seperti “Freedom Woman Now” dan Woman Free Yourself” yang ditampilkan adalah ajakan untuk menentang persepsi identitas Afrika-Amerika dan ketidaksetaraan gender. Acara ini turut dihadiri oleh beberapa public figure ternama, seperti Jennifer Lopez, Jisoo Kim, Doja Cat, dan masih banyak lagi yang mengenakan busana dari koleksi Dior terdahulu. (FE)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreJFW 2025 OPENING PARADE ''Kain Nusantara''
Jakarta Fashion Week 2025 kicked off with a vibrant "Kain Nusantara" fashion parade, showcasing designs and brands using wastra fabrics, in line with the...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more