Designer Gèrard Faivre and Delightfull
Published by Sugar & Cream, Saturday 01 July 2017
L’Appartement at Rue Bonapart
Kolaborasi antara seorang desainer dengan produsen lampu dalam sebuah proyek apartemen bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi. Contohnya sebuah kolaborasi cantik antara desainer Perancis Gèrard Faivre dan Delightfull, produsen lampu kontemporer dari Portugal dengan sebuah apartemen bergengsi di tengah distrik kota Paris dimana seni, desain, dan musik membaur dengan sempurna menciptakan atmosfer yang artistik. Apartemen berlokasi di jalan Bonapart ini dikenal memiliki nilai historikal mencengangkan karena didirikan tahun 1880 disaat terjadinya restruktur besar-besaran tata kota Paris atas perintah Napoleon III. Restruktur total ini dipercayakan kepada arsitek Baron Haussmann yang kemudian namanya diabadikan menjadi salah satu jalan utama di kota Paris. Bangunan apartemen itu sendiri terkenal eksklusivitasnya karena hanya ada satu apartemen perlantainya dan ditambah dengan lokasinya yang strategis hanya berjarak 20 meter dari salah kawasan bergengsi Paris yaitu St Germain. Proyek renovasi ini selesai bulan Desember lalu dan siap ditempati bagi yang tertarik untuk membelinya.
Mengingat sejarah dan desain pada masanya dari sejarah gedung tersebut, desainer Gèrard Faivre mencoba semaksimal mungkin mempertahankan originalitas konstruksi dan karakternya. Oleh karena itu, interiornya terinspirasi dengan warna berani seperti hijau, jingga, biru dan warna emas dikombinasikan dengan kain beludru, kayu, dan marmer. Warna dan material tersebut kerap ditemukan pada interior di masa atau di periode yang dikenal dengan istilah certain ‘bourgeoisie’.
“Yang membuat saya tertarik dengan proyek ini adalah pelestarian originalitas konstruksinya dari era tersebut seperti marmer dan inlaid mirror dalam kayu berukir. Saya ingin mempertahankan karakter-karakter tersebut karena semuanya menandai periode arsitektur bangunan. Dengan interiornya saya komposisikan dengan tahapan yang terinspirasi dari masa lalu, dipengaruhi oleh gaya dari the Second Empire sambil bermimpi masa depan. Kami menemukan warna emblematic dari masa tersebut yaitu hijau, jingga, biru dan gradasi warna emas yang melambangkan kekayaan, kemewahan dimana dibutuhkan sedikit sentuhan kemilau. Ini sangat cocok bagi orang asing yang mencintai karakter asli Paris,” tutur Gèrard.
Kolaborasi ini terlihat dimana lampu gantung Suspension Lamp berkarakter retro dari Delightfull dipilih oleh desainer sebagai lampu utama diatas meja makan yang menyatu dengan living room. Sementara lampu dinding Hendrix terpasang diatas sofa dan sebuah lampu meja Donna dekat perapian. Dipilihnya lampu-lampu tersebut dalam proyek bergengsi seperti apartemen ini memperlihatkan label Delightfull dalam jajaran yang sama. (JW)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more