presented by

De Castelli 2021 Part 2: Tables & Chairs

SHARE THIS
2.69K

Published by Sugar & Cream, Wednesday 28 July 2021

Text by S&C, images courtesy de castelli

Engravings, Oxidations & Manual finishes

De Castelli dari Italia adalah salah satu dari sedikit label furnitur terkemuka di Eropa yang terus mengangkat dan mengeksplorasi peran logam menjadi furnitur berkelas papan atas. Semua objek mengungkapkan kejujuran substansi peran sejati materi logam dalam variasi yang tak terbatas (variasi oksidasi, tekstur, ‘finishing’).

De Castelli menawarkan visi baru dalam lanskap furnitur untuk hunian. Setiap prabot rumah menyampaikan persilangan antara ketrampilan tangan halus, teknologi canggih dan peran nilai-nilai estetika pada materi logam.

De Castelli mengundang kita melihat dengan perspektif berbeda melalui koleksi Tables & Chairs  2021 yang menampilkan potensi maksimum material logam.

BAIA by Zanellato/Bortotto
Meja besar dicirikan bentuk organik dengan permukaan merefleksikan ombak dan arus dalam nuansa cahaya biru muda dan hijau, terinspirasi dari lanskap laut laguna Venezia. Bentuk organik permukaan meja dikontras dengan dua buah silindris tembaga sebagai struktur kaki meja. Baia menampilkan perpaduan seni dengan kekuatan dan keindahan alam.

ROMA by Minelli Fossati
Sebuah meja menjadi simbol ritual berkumpul, keramahtamahan dan untuk menghabiskan waktu bersama disajikan melalui bentuk cembung kebawah dengan permukaan meja yang berwarna-warni. Mengingatkan bara api yang bersinar. Meja ini hanya disangga dengan tiga kaki mungil dengan bagian bawah ditampilkan dengan finishing yang menyala.

VIA VENETO by Minelli Fossati
Kursi Via Veneto terinspirasi oleh tahun 1960-an dan mengingatkan pada suasana “dolce vita” Romawi. Struktur tubular simetris ganda dari baja tahan karat membentuk kaki dan sandaran tangan, yang menopang kursi berlapis kulit lembut dan sandaran logam berbentuk kecil. Detil, proporsi yang seimbang dan sandaran terbuat dari logam mencuatkan eleganitas kursi Via Veneto.

CONVIVIUM by Nikita Bettoni
Tampil bak sebuah perhiasan, Convivium adalah meja terbuat dari kuningan dengan lipatan Art Nouveau tersembunyi. Muka meja yang cukup lapang menampilkan motif abstrak urat (hasil erosi) memantulkan permainan cahaya. Bentuknya yang mengalir tanpa terlihat sambungan siap menghias dirinya dengan pantulan-pantulan cahaya.

RIVIERA by Aldo Cibic
Kekakuan bentuk geometris minimal dan kelangsingan rangka baja menjadi kekuatan Riviera. Kekakuan tersebut dikontraskan dengan lapisan kuningan atau tembaga bertekstur pada permukaan meja, sandaran dan alas duduk. Penampilan tekstur memancarkan daya pikat visual yang sulit dihindari.

DROPS by Zanellato/Bortotto
Drops
terdiri dari tiga coffee table dengan ukuran dan ketinggian berbeda. Permukan meja terinspirasi oleh bentuk tetesan air yang tak terduga dan tidak beraturan di permukaan. Kaki meja terbuat dari brushed copper. Daya tarik Drops selain bentuk organiknya yang halus adalah kejutan lapisan atas hasil kombinasi api, oksidasi dan pigmen. Lapisan atas yang dinamakan DeNuance dan Verderame menghembuskan tampilan baru pada permukaan meja yang kaya akan nilai-nilai estetis tak terduga.

SUNRISE & SUNSET by Artefatto
Dua meja samping, seperti penampakan matahari, menekankan karakteristik tekstur dan kromatik tembaga dan kuningan. Kontras logam besi DeLabré pada alasnya dengan bagian atasnya adalah hasil ketrampilan tangan. Memudarnya cahaya dari pusat ke tepi meja memperlihatkan proses oksidasi yang bertahap dan terkontrol.


Presented by Zipblind

ALCHEMY by Stormo
Meja dengan geometris sederhana menonjolkan teknik supremasi dari oksidasi dan variasi kromatik  pada logam tembaga, kuningan dan baja tahan karat DeLabré. Salah satu keunggulan dari jenama De Castelli.

PENSANDO AD ACAPULCO by IvDesign
Merubah kekakuan logam menjadi bahan yang terlihat sangat fleksible nampak pada kursi Pensando ad Acapulco. Kursi ini adalah penghargaan untuk kursi ikonis Acalpulco tahun 50an. Menawarkan pemahaman baru dimana kursi ini terbuat dari lembaran logam yang seluruhnya dibentuk dengan tangan, lipat demi lipatan sehingga membentuk kerucut.

PARSEC by Emilio Nanni
Koleksi coffee table ini menonjolkan dua hal yaitu kompisis tubular terjalin secara diagonal membentuk kaki meja. Sementara bagian atas memperlihatkan ‘finishing’ DeLabré atau DeOpale dan bisa opsi lainnya.

NICOLA  by Ivdesign
Geometri meja kecil ini dicirikan oleh superimposisi dari tiga bentuk yang kontras. Bagian atas bundar tipis ditopang oleh batang yang ramping yang tersambung dengan struktur bilah empat yang solid sebagai kaki meja yang kokoh.

SYRO & SYRO XL by Emilio Nanni
Syro
adalah tiga meja kecil dengan ukuran dan ketinggian berbeda menampilkan kekuatan jenis logam dengan alur ukiran dan ‘finishing’ yang berbeda pada setiap permukaan meja. Ketiga meja kecil ini memiliki komposisi kaki yang serupa yaitu rangkaian batang terjalin satu sama lain menjadi penopang meja. Meja Syro Xl dirancang lebih besar dan individu. Perbedaan signifikan adalah penerapan lapisan DeErosion pada permukaan meja.

DeErosion mendefinisikan erosi yang dalam pada logam menghasilkan sebuah pemandangan lanskap memesona. DeErosion juga menonjolkan tidak kesempurnaan yang elegan.

PLACAS by LucidiPevere
Meja Placas terkomposisi cantik melalui penampilan tiga kelopak sebagai permukaan meja. Tiga irisan kelopak tersebut disatukan melalui struktur kaki meja. Mudah dirakit, meja ini menonjolkan secara murni kekuatan ekspresif (keelokan) jenis ‘finishing’ dari DeLabré.

SCRIBBLE by Francesca Lanzavecchia
Meja Scriblle menyiratkan rahasia para ahli tempa besi dalam melenturkan logam sehingga memberikan karakter, warna dan gaya tarik feminin. Ciri kurva bergelombang dan bentuk garis meliuk adalah sebuah metafora dari berubahnya keanggunan dingin logam menjadi daya pesona yang halus dan anggun. Setiap bentuk dan ‘finishing’-nya siap menulis sebuah cerita baru.

BAND by Baldessari e Baldessari
Satu set meja dengan ketinggian berbeda namun memiliki diameter permukaan meja yang sama memperlihatkan ciri rancangan yang ringan, ramping dan tipis. Masing-masing permukaan yang tipis menonjolkan kecanggihan De Castelli dalam meramu estetis dengan ‘finishing’ yang ‘timeless’.

Coulisse | INKZipblind & VF