David Salle for Marni Spring/Summer Collection 2018
Published by Sugar & Cream, Tuesday 26 June 2018
Text by S&C, images courtesy of Marni
Nebulous and Romantic Yet Extraordinarily Powerful
MARNI merupakan salah satu brand fashion yang selalu konsisten memasukkan unsur seni ke dalam koleksinya. Di koleksi Spring/Summer 2018, hal ini kembali terlihat lewat kolaborasinya dengan seniman asal Amerika, David Salle. Gaya postmodern menjadi ciri khas Salle, yang terkenal melalui lukisan serba lembut yang dikontraskan dengan objek sehari-hari.
Koleksi yang penuh estetika ini didedikasikan untuk konsep keindahan, tampak pada garmen dan siluet yang diambil dari model lama yang sudah berlalu, dan kembali ditampilkan oleh perempuan masa kini. Hal ini amat sesuai dengan minat Salle yang selalu fokus pada hal-hal romantis namun juga powerful.
MARNI berkolaborasi dengan David Salle mengadaptasi dua karyanya, Rob Him of Pleasure dari tahun 1979, serta The Fourth Since I Came Up dari tahun 1980. Melalui teknik penataan yang canggih, proporsi dan layer membuat koleksi ini layaknya lukisan artistik yang tampak hidup, berpadu dengan gaun sutra melambai, coat jubah panjang dan atasan bustier yang didekonstruksi.
Francesco Risso berhasil mereka ulang koleksi Spring MARNI yang penuh motif bunga dan plaid, dengan sentuhan seni sensual Salle yang menampilkan siluet perempuan- sentuhan sempurna untuk label Italia ini. (AL)
PAÑPURI'S ART OF GIFTING COLLECTION – JOURNEY TO THE PEAK
Discover three new scents of the PAÑPURI's JOURNEY TO THE PEAK collection, which allows you to share happiness and well-wishes with yourself and your...
read moreNILUFAR AT SALONE ART + DESIGN IN NEW YORK
At Salone Art + Design in New York ( November 8-11, 2025) , Nilufar presented a curated selection of pieces that showcase the gallery’s vision of design...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more