Crossover by Adorno at London Design Fair 2019
Published by Sugar & Cream, Friday 04 October 2019
Text by Auliya Putri, Images Courtesy of Adorno
Showcase of Curated Design Products from Local Designers
Partisipasi Adorno di ajang London Design Fair pada 19 – 22 September lalu menyajikan kurasi desain yang layak mendapat pujian. Bertajuk Crossover, Adorno memperlihatkan kurasi koleksi yang menyairkan desain dan budaya kerajinan tangan lokal dari beberapa desainer dunia. Adorno merupakan sebuah wadah antara desainer dan kurator yang menawarkan digital gallery for contemporary collectible design.
Berangkat atas keinginan untuk membangun kolaborasi internasional, Crossover menyoroti keunikan yang ada dari berbagai negara dan lintas budaya. Masing-masing koleksi mencerminkan gaya masing-masing desainer yang tercampur dengan estetika adat dari tradisi negaranya. Menyajikan tren dan gaya yang benar-benar berbeda dari yang sudah ada.
Presented by Interni Cipta Selaras
Berikut lima desainer dan koleksinya yang menjadi sorotan pada pameran Crossover oleh Adorno di London Design Fair 2019;
• Josefina Muñoz (Swiss) – Game of Stone
Karya perancang Argentina dan bermarkas di Swiss ini memiliki perspektif unsur kontemporer yang diwujudkan melalui ketelitian visual untuk menceritakan kisahnya tersendiri.
Josefina Muñoz – Game of Stone
• Veera Kulju (Finlandia) – Queen of Dessert
Koleksi unik ini digambarkan seperti popcorn beku yang mencuat keluar yang dibuat dengan material porselen vitro.
Veera Kulju – Queen of Dessert
• Studio Fléttá (Islandia) – Denim on Denim on Denim
Koleksi ini merupakan sebuah proyek gabungan antara Studio Fléttá dengan perancang busana Steinunn Eyja Halldórsdóttir dan Palang Merah Islandia dengan tujuan untuk menciptakan kain dari tekstil daur ulang.
Studio Fléttá – Denim on Denim on Denim
• Vito Nesta (Italia) – Via Fucini 5
Terinspirasi dari jendela dan gerbang khas Milan yang digambar kembali oleh Vito Nesta dengan penuh warna.
Vito Nesta – Via Fucini 5
• Draga & Aurel (Italia)- Transparency Matters “Agatha”
Menangkap kisah emosional yang dituangkan kembali melalui resin dan pewarnaan yang membutuhkan waktu satu tahun, koleksi ini menghasilkan suatu cerita yang dramatis namun tetap akrab dan menghibur.
Draga & Aurel – Transparency Matters ‘Agatha’

PORADA UNVEILS THE RONNY SOFA
Soft, sculptural and inviting, PORADA’s Ronny Sofa by Gabriele e Oscar Buratti rests on a graceful wooden frame and adjusts beautifully to your home and...
read more
CLAES OLDENBURG AND ALEX DA CORTE MEET UNDER THE “ATLAS” AT FONDAZIONE PRADA IN MILAN
Under the “Atlas” project at Fondazione Prada, Milan, Oldenburg’s and Da Corte’s Mouse Museums are presented together for the first time, tracing...
read more
KOLON HOUSE, GENTOFTE LAKE — BY NORM ARCHITECTS
Norm Architects transform Kolon House, a 1918 lakeside residence on Gentofte Lake, into a serene modern retreat where history and contemporary life...
read more
MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY YABU PUSHELBERG, GAMFRATESI, UNIFOR X LSM
MOLTENI&C 2025 COLLECTION – THE COLLECTION BY Yabu Pushelberg, GamFratesi, UniFor x LSM
read more
W RESIDENCE IN SOUTH JAKARTA BY MICHAEL CHANDRA
Michael Chandra, founder of MNCO Studio Design has created the W Residence with an aesthetically pleasing, practical, and pleasant home from all...
read more
PELUNCURAN PERDANA LEGANO HOME MENGGANDENG AGAM RIADI DI ST REGIS RESIDENCE JAKARTA
Peluncuran perdana LEGANO HOME menggandeng Agam Riadi di St. Regis Residence Jakarta: menyatukan kemewahan dan jiwa dalam sebuah ruang.
read more