CHEESE BAR PONCELET IN BARCELONA BY STUDIO ESTUDI{H}AC
Published by Sugar & Cream, Monday 26 July 2021
Text by S&C, Photography by German Cabo
A Cheese Jewelry In Barcelona
Kuliner keju bukanlah hal baru, tapi keberadaan keju bar terbilang cukup langka. Apalagi dirancang khusus dan fokus menawarkan pengalaman menikmati varian hidangan keju dan cheese pairings.
José Manuel Ferrero, estudi{H}ac.
Cheese Bar Poncelet baru saja membuka pintunya di kota cantik dunia yaitu Barcelona. Interiornya yang vibran dan indah dipercayakan pada José Manuel Ferrero, studio estudi{H}ac. Estetika unik terlihat pada pandangan pertama dari fasad luar yang ditandai dengan jalinan elemen kayu. Interior pun dibuat cerah dengan beragam furnitur orisinal dan inovatif yang dibuat khusus. Salah satu sudut ruang dibuat seperti taman vertikal juga menghadirkan kesegaran natural.
Presented by Som Santoso
Terlebih, arsitektur ruang dibuat dalam bentuk berlian seakan bercerita tentang gudang keju. Bertujuan untuk menciptakan suasana yang sangat istimewa. lingkungan, ‘perhiasan’ keju asli.
NAME: Cheese Bar, Poncelet
CLIENT: Poncelet
LOCATION: Barcelona. Spain
DATE: September 2017
PROJECT: Restaurant
INSPIRATION: Cheese cult
DIMENSION: 300 m2
FLOORING: Hydraulic tiles, Green indian Marble
TAILOR – MADE FURNITURE: Soyca Carpentry, Krion – Porcelanosa Group, Rugs KP
COMMERCIAL FURNITURE: Sancal, Andreu World , Vondom
DECORATIVE LIGHTING: Flos, Artemide, Light Years, Foscarini
LIGHTING DESIGNER: Iluminación Ambiente
PHOTOGRAPHY: German Cabo
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more