CECCOTTI : T-BONE & ARBOL BY JAIME HAYON
Published by Sugar & Cream, Thursday 30 September 2021
Text by Aulia Putri, Images Courtesy of Ceccotti
at Fuorisalone & Supersalone 2021
Dalam ajang bergengsi pesta akbar desain ‘supersalone‘ dan Fuorisalone 2021 yang berlangsung bulan September 2021 di Milan, jenama Ceccotti melansir dua produk terbarunya yaitu T-Bone armchair dan Arbol side table, kreasi terbaru dari desainer ternama Jaime Hayon.
Ceccotti melakukan pameran di ‘supersalone‘ dengan tampilan artistik rangkaian detil komponen dari dua produk terbaru tersebut berpadu dengan konsep grafis yang dirancang oleh Calvi Brambilla. Sedangkan Flagship Store di Via Durini 23 akan menjadi panggung nyata untuk presentasi kedua koleksi; T-Bone armchair dan Arbol side table.
Elegan dan berkesan sedikit jenaka, kursi berlengan T-Bone memperlihatkan garis tegas struktur kursi. Disinipun Jaime Hayon solah-olah ingin menancapkan bentuk oval yang khas dari seorang Jaima Hayon. Koleksi ini tersedia dalam berbagai jenis kayu seperti American walnut, ash juga dalam beragam finishing termasuk shellac. Selain pada material, T-Bone juga memiliki beragam opsi upholstery yang bisa disesuaikan dengan keinginan.
Presented by Som Santoso
Selain itu, Ceccotti juga menghadirkan T-Bone edisi terbatas hanya sebanyak 25 unit yang terbuat dari kayu mahoni berlapis kain yang dirancang oleh Livio De Simone. Kursi ini pun akan ditandatangani dan diberi nomor, dengan plakat perak khusus.
Untuk sidetable Arbol, sang desainer keluar dari pakem sebuah meja samping, dimana Ia menambahkan dua meja kecil disamping meja utama. Dua meja tambahan tersebut dirancang dengan ketinggian berbeda, menawarkan ekstra penempatan barang-barang penggunanya.
“T-BONE adalah salah satu kursi paling indah yang pernah saya rancang. Alasannya pertama dan terutama karena telah dirancang hingga ke detail terkecil sehingga dapat diapresiasi dari sudut pandang apa pun: dari depan, dari samping atau bahkan dari belakang. Ini adalah karya pahatan dan ikon yang memancarkan cahaya dan dinamisme, hanya melalui interaksi detail yang membuatnya begitu unik. Setiap fitur seperti huruf yang membentuk bahasa, setiap elemen seperti kata yang menyusun puisi.” – Jaime Hayon
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more