CATELLANI & SMITH LIGHTING SHINES IN BERGAMO’S DONIZETTI THEATRE
Published by Sugar & Cream, Monday 29 November 2021
Text by Dinda Bestari, Image courtesy of Catellani & Smith
Dramatic Vibe With Captivating Visual Impact
Perusahaan lighting ternama asal Italia, Catellani & Smith kali ini mengerjakan proyek spektakuler dan dramatis untuk sebuah teater ternama di Italia. Proyek renovasi yang dimulai pada 2019 di Donizetti Theatre yang bersejarah di Bergamo – yang namanya diambil dari komposer terkenal dunia asli kota itu – kini telah selesai. Dengan sejarah yang terbentang selama lebih dari dua abad dan Theatre ini menjadi pusat budaya serta kehidupan sosial yang bergengsi dan semarak bagi Bergamo, karena berbagai acara yang diselenggarakan di tempat ini selama bertahun-tahun.
Dalam skenario ini, Catellani & Smith dipilih untuk menyediakan pencahayaan untuk sebagian proyek renovasi, dengan kreasi yang langsung terlihat langsung dari serambi besar teater, yang mengelevasi dinding fresco besar yang spektakuler, di mana serangkaian belahan Medousê W – di kaca transparan dan dengan permukaan yang sengaja tidak rata – telah dipasang secara berurutan pada kolom.
Di lantai atas, dan terlihat dari luar melalui jendela-jendela besar bangunan, yang menghadap ke jalan yang ditumbuhi pohon “Sentierone” yang terkenal di kota, pengunjung dapat mengagumi 56 lampu 56 Petits Bioux dan Macchina della Luce, dua model lighting dengan dampak visual yang menawan serta menyatu dengan indah ke dalam kemegahan tatanannya.
Presented by Coulisse | INK
Dan, dipasang di ruang yang berbatasan langsung dengan ruang musik, 56 lampu 56 Petits Bijoux terdiri dari struktur ringan, dibentuk oleh komposisi lingkaran kuningan dengan dimensi berbeda. Saling mendukung dengan kabel ramping, lingkaran menciptakan sensasi lampu mengambang, tergantung dan bebas, di ruang yang menempati aula besar. Seperti pelindung cahaya kecil, penutup transparan yang ditempatkan pada lingkaran menyelubungi lampu LED efisiensi cahaya tinggi yang menghasilkan total 8008 lumen. Dua lampu Macchina della Luce yang elegan, terdiri dari piringan dengan diameter berbeda yang dilapisi gold-coloured leaf, ditampilkan di Missiroli Hall yang diisi dengan cahaya keemasannya.
Terakhir, garis-garis modern dari Lederam C180, dipasang di langit-langit salah satu aula di Donizetti Theatre, menyempurnakan lukisan dinding indah yang menggambarkan motif bunga dan sosok wanita, mencolok kontras yang menarik dengan dinding ungu. Gold-colored leaf yang menutupi layar melingkar Lederam C180 menciptakan kesan kontinuitas dengan langit-langit emas, seperti halnya batang satin yang menopang piringan putar yang berisi COB LED Module.
ORTENSIA RESTAURANT BY CHRIS SHAO STUDIO
Chris Shao's French-Japanese restaurant, Ortensia, in Shanghai, blends Parisian sophistication, Japanese elegance, and Shanghai's charm, incorporating...
read moreBAROVIER&TOSO PRESENTS BAROVIER&TOSO COLLAGE
Barovier&Toso unveils Barovier&Toso Collage, a visually stunning project showcasing the elegance and versatility of its products, reinterpreting Venetian...
read moreKAREN NIJSEN IN "Satu Langkah Satu Karya"
Remarkable "Satu Langkah Satu Karya", founded by Karen Nijsen, a finalist for Miss Universe Indonesia 2024 has a mission to promote environmental...
read moreMUSEUM MACAN ANNOUNCES KORAKRIT ARUNANONDCHAI’S FIRST MAJOR SOLO PRESENTATION IN INDONESIA
Museum MACAN presents Korakrit Arunanondchai's artwork, "Sing Dance Cry Breathe |as their world collides onto the screen" for the first time from November...
read moreA Spellbinding Dwelling
Rumah milik desainer fashion Sally Koeswanto, The Dharmawangsa kreasi dari Alex Bayusaputro meraih penghargaan prestisius Silver A’ Design Award 2017.
read moreThomas Elliott, Translating the Dreams of Spaces and Shapes
Selama hampir seperempat abad tinggal di Indonesia, simak perbincangan dengan arsitek dan desainer Thomas Elliott.
read more